Riauaktual.com - Lokasi galian tambang Batu Bara PT Riau Bara Harum di Desa Sungai Arang Kecamatan Seberida dan di Desa Siambul Kecamatan Batang Gansal Kabupaten Inhu sangat potensial untuk pengembangan budidaya ikan keramba.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Inhu, R Agus Widodo melalui Kabid Perikanan Sofian mengatakan memang benar pengembangan budidaya ikan keramba sangat potensial untuk dikembangkan.
"Kita sudah turun meninjau ke lokasi pasca tambang Batu Bara PT Riau Bara Harum tersebut, karena ada sekitar ratusan danau-danau bekas galian tambang Batu Bara oleh perusahaan PT Riau Bara Harum yang di perkirakan ke dalam air sekitar 10 meter hingga lebih," ujarnya kepada wartawan ketika di konfirmasi melalui via ponselnya Kamis (2/2).
Ia mengatakan, Danau bekas galian tambang itu kondisi airnya jernih dan berwarna biru serta soal PH air nya tidak ada masalah sebab ikan hidup di dalamnya dibuktikan masyarakat memancing ikan sehingga sangat potensial pengembangan budidaya ikan kerambah.
Namun untuk pengembangan budidaya ikan di daerah tersebut ada kendalanya, sebab menurut informasi dari masyarakat setempat bahwa lokasi lahan itu bukan milik masyarakat tapi milik perusahaan PT. Riau Bara Harum yang sudah dibeli dari masyarakat.
Untuk itu Ia menyarankan kepada masyarakat agar menyurati pihak perusahaan, apakah itu sifatnya pinjam pakai atau dihibahkan untuk pengembangan budidaya ikan keramba,kemudian juga masyarakat supaya mengusulkan pada saat rapat musrenbang kecamatan dan kabupaten agar danau itu bisa dijadikan areal sumber ikan untuk masyarakat Inhu dan juga peningkatakan ekonomi masyarakat setempat.
"Jadi persoalan saat ini soal status pemilikan lahan saja, sementara danau bekas galian tambang batu bara dengan sekitar seratus lebih danau tersebut sangat potensi di manfaatkan pengembangan budidaya ikan kerambah," ucap Sofian. (Obe)
