Gagal di Esemka, kini pemerintah coba mobil perdesaan

Gagal di Esemka, kini pemerintah coba mobil perdesaan
ilustrasi

Riauaktual.com -  Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian mengembangkan kendaraan angkutan umum untuk perdesaan guna mendukung mobilitas perekonomian di daerah.

"Harganya cukup terjangkau," ujar Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan seperti dikutip kemenperin.go.id, hari ini.

Kendaraan perdesaan tersebut menggunakan motor penggerak di bawah 1.000 cc. Dengan mesin yang relatif kecil, diharapkan dapat menj adi solusi untuk menunjang keperluan masyarakat.

Menurut Putu, selain ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat perdesaan yang umumnya bekerja di sektor pertanian, kendaraan tersebut juga dimaksudkan agar industri di Indonesia mampu menguasai teknologi kendaraan bermotor multiguna pedesaan, khususnya di bidang perakitan danproduksi.

Selama 2015, ujar Putu, Kemenperin telah melakukan penyempurnaan platform kendaraan bermotor multiguna pedesaan serta melakukan konsolidasi dan peningkatan kemampuan industri kendaraan dalam negeri dalam mendukung kendaraan angkutan pedesaan.

Namun sayangnya program nasional ini tidak melibatkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Melalui sekretaris umum Gaikindo, Kukuh Kumara, dia mengatakan pihaknya tidak terlibat dalam proyek tersebut.

"Mengenai kendaraan perdesaan ini Gaikindo enggak terlibat karena ada semacam kebijakan tersendiri dan ini hanya upaya untuk kebutuhan di desa atau di daerah-daerah yang akan dipenuhi bukan tipe kendaraan produksi massal," ujar Kukuh.

Mobil perdesaan, jelas Kukuh, tidak diproduksi dalam jumlah banyak, namun dirancang sebagai kendaraan angkut yang bisa membantu masyarakat dalam menjalankan aktivitas kesehariannya.

Sehingga dengan demikian untuk proses produksi, konsep bersifat fleksibel dengan sistem open source. Saat ini unit prototipe perdesaan sedang melakukan uji jalan. Total hingga saat ini sudah lebih dari 100.000 km yang ditempuh, sedangkan untuk desain masih dalam tahap pengembangan.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index