PEKANBARU (RA) - Sebanyak 110 orang murid di SMK PGRI Kota Pekanbaru mendapatkan bea siswa dari BKM dan PT Agung. Pemberian bea siswa dari BKM untuk tahun ini diusulkan sekolah 55 siswa dan yang tembus 65 orang siswa kurang mampu. Sistem BKM tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Dimana, untuk bantuan BKM dari pemerintah ini pada tahun lalu pemerintah memberikan uang tersebut sebanyak siswa ditambah berapa jumlah rupiah ke rekening sekolah, selanjutnya sekolah akan memanggil orangtua dan mengalokasikan untuk SPP anaknya, tetapi tahun ini berbeda, uang tersebut langsung masuk ke rekening siswa yang bersangkutan.

Dengan demikian, pihak sekolah kewalahan untuk menalokasikannya. Namun, pihak sekolah berinisiatif untuk melakukan pendekatan dengan Bank Riau, sehingga uang tersebut dapat diambil secara kolektif dengan syarat tanda tangan dari siswa yang mendapatkan BKM dan langsung dialokasikan ke SPP.

Selain BKM, SMK PGRI juga memperoleh bea siswa dari PT Agung sebanyak 45 murid yang berprestasi, mulai dari rangking 1 hingga rangking 10. Untuk besaran bea siswa dari PT Agung yakni Rp550 Ribu per tahun untuk 45 siswa berprestasi, sedangkan untk BKM Rp65 Ribu per bulan atau Rp490 Ribu untuk 6 bulan dibagikan untuk 65 siswa kurang mampu di SMK PGRI.

Kepala Sekolah SMK PGRI Kota Pekanbaru, Syafrudin ketika berbincang dengan RiauAktual.com usai pembagian bea siswa kepada murid yang berhak, Rabu (14/11/2012) mengungkapkan rasa terimakasihnya yang tak terhingga kepada pemerintah dan PT Agung yang telah memberikan perhatian kepada pendidikan anak bangsa.

"Alhamdulillah seperti tahun-tahun sebelumnya SMK PGRI Pekanbaru mendapat alokasi BKM dari pemerintah dan bea siswa dari PT Agung. Hari ini kita kumpulkan orangtua siswa, selain silaturahmi, kita juga ingin memberitahu jika anaknya menerima bea siswa, agar semuanya bisa bersyukur. Karena kita tak ingin bantuan ini disalahgunakan oleh siswa, maka kita langsung berikan ke orangtuanya," pungkas Syafrudin. (RA1)