PEKANBARU (RA) - Setelah mengunjungi BNI dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau, hari ini Selasa (13/11/2012) puluhan mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (Unand), Padang melakukan company visit ke Bank Indonesia Provinsi Riau di Jalan Jendral Sudirman Kota Pekanbaru.

Dalam kunjungan perusahaan atau Company Visit puluhan mahasiswa yang dipandu Pembina Kegiatan Mahasiswa dan Econom Wilayah Padang, Edi Ariyanto SE MSi disambut hangat oleh Asisten Director Bank Indnesia, Mohamad Abdul Majid Ikram yang memaparkan tentang kebijakan moneter.

Dalam diskusi yang menarik dan membuat mahasiswa pilihan dari Unand ini melek, tampak diterangkan mengenai perjalanan BI dalam memajukan perekonomian bangsa dan perannya dalam ekonomi, yakni masalah keuangan.

Seperti yang ditanyakan oleh salah seorang mahasiswa, Aan Firdaus dalam kesempatan itu ia mempertanyakan bagaimana target BI untuk di Provinsi Riau. Hal ini langsung ditanggapi oleh Asisten Director, Mohd Abdul Majid. Menurutnya, BI tidak memiliki target melainkan BI adalah berbicara proyeksi.

Dalam kesempatan itu, Pembina Kegiatan Mahasiswa dan Econom Wilayah Padang, Edi Ariyanto SE MSi juga mengajukan beberapa pertanyaan kepada BI, seperti ia menanyakan tentang perekonomian Provinsi Riau pada 2013 mendatang seperti apa. Jika di 2012 kemarin, Provinsi Riau menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON).

"Kita melakukan kunjungan perusahaan ini guna mengetahui bagaimana ekonomi di Riau. Sehingga mahasiswa memahami pertumbuhan di Riau ini, ternyata memang menggeliat sekali. Seperti tadi saya tanyakan bagaimana ekonomi Riau 2013 mendatang, kan di 2013 itu Riau ada Islamic Solaridity Game, saya rasa ekonomi Riau tidak begitu terbantu karena infrastruktur olahraganya kan sudah lengkap, ternyata ada Pilkada, ini akan berdampak juga terhadap peredaran uang yang akan mengalami peningkatan," ujar Edi saat berbincang dengan RiauAktual.com usai acara kunjungan.

Edi juga menambahkan, diadakannya program kunjungan perusahaan ini bermanfaat bagi mahasiswa untuk menerapkan apa yang telah dapat dalam teori di bangku kuliah. Sehingga dapat secara langsung melihat kondisi riil di lingkungan pelaku ekonomi tersebut.

"Harapan kita dengan adanya kunjungan ini, mahasiswa dapat memahami peran BI sebagai intermediasi seperti apa, agar inflasi tidak melebihi dari yang ditentukan, agar mahasiswa lebih tertarik mendalami ilmu tentang perbankan ini. Tadi BI juga menawarkan membuka diri untuk menerima mahasiswa Unand untuk magang, sekarang kembali lagi kepada mahasiswa kita, apa mau mendalami ilmu dengan cara magang di sini, ilmu ekonomi ini menarik sekali," paparnya.

Selain dipaparkan tentang sejarah dan fungsi BI serta moneter, mahasiswa ini juga diberi pemahaman tentang mengenali tanda-tanda uang asli dan palsu. Dalam kesempatan itu, materi disampaikan oleh Rezi Heriadi sebagai operasional kas di BI. (RA1)