PEKANBARU (RA)- Hingga kini pembangunan sentra industri kerajinan rotan yang di janjikan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru di Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir masih terkedala lahan.

Pasalnya lahan milik Pemko seluas 3,1 hektare yang di sediakan untuk menampung ratusan pengerajin rotan ini di klaim masyarakat sebagai lahannya.

Wakil walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi kepada RiauAktual.com, Selasa (6/11) menjelaskan Pemko Pekanbaru kini masih mempersiapkan legalitas lahan miliknya yang akan di gunakan sebagai tempat baru bagi pengerajin.

"Tempat sedang ada persiapan meski kini ada masalah sedikit tentang lahan. Makanya kita meminta ke dinas teknis untuk mengurus kelengkapan administrasi lahan di selesaikan," ujarnya.

Ayat menjelaskan terkait dana pembangunan sejauh ini pemko Pekanbaru tidak ada masalah, bahkan kalau di perlukan Terkait dana pembangunan kalau pemko tidak cukup dana bisa meminta ke provinsi dan APBN.

"Cuma terkadang terkendala di sertifikat lahan. Makanya kita minta segera bagian perlengkapan secara administrasi sudah tuntas dan dananya akan di usulkan," harapnya.

Ia menambahkan Pemko menargetkan masalah ini segera selasai, bahkan Pemko sudah melakukan upaya bekerjasama dengan BPN Kota untuk mendata aset-aset lahan pemko.(RA5)