PEKANBARU (RA)- Terhitung 5 desember mendatang genap sudah 5 tahun pengelola Taman Labuai atas nama Hotman Haloho menunggak setoran ke Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Kota Pekanbaru.

Dalam kontrak kerjasama yang di tandatangani 5 desember tahun 2007 lalu, Hotman harus menyetorkan retribusi pengelolaan Taman Labuai ke PD Pembangunan Rp90 juta pertahunnya.

Namun lima tahun berjalan kontrak kerjasama tetap berlanjut, sementara PD pembangunan tidak sepeserpun mendapat apa-apa dari hasil pengelolaan Taman Labuai yang hal pengelolaannya di serahkan Pemerintah provinsi ke Pemko Pekanbaru.

Direktur PD Pembangunan Heri Susanto mengakui baru mengetahui tunggakan tersebut beberapa pekan setelah dirinya di lantik menjadi Dirut PD Pembangunan.

"Saya bekerja di PD yang utama saya lakukan adalah memperbaiki sistem pembukuan dan management PD Pembangunan dulu, segala hutang piutang PD kita baru buatkan laporannya dan kita menemukan tunggakan ini," ujar Heri.

Heri mengakui belum sempat melakukan koordinasi dengan pengelola taman Labuai akibat kesibukannya membenahi PD Pembangunan terutama untuk menaikkan status PD menjadi PT dalam waktu dekat.

Meski demikian Ia berjanji akan mencarikan waktu yang tepat untuk bertemu Hotman guna membicarakan kewajiban dan piutang PD selama 5 tahun ini.

"Saya memang pernah di telepon pengelola ingin bertemu, tetapi saya belum ada waktu karena sibuk, meski demikian jaman pimpinan lama mereka sudah pernah di surati terkait tunggakan," urainya.

Terkait upaya penagihan dan penyelesaian masalah ini Heri menyetakan akan melakukan pertemuan terlebih dahulu dan ia berjanji akan melakukannya November ini.

"Secara etika kita akan temui dulu, akan kita siapkan waktu, kita akan pertanyakan bunyi perjanjian, pembayarannya bagaimana, jika di bayar apakah di cicil, dan point - point yang melemahkan akan kita pelajari, baik secara admistrasi, sistem perpanjangan Kontrak," ulasnya.

Ia menambahkan andai Hotman tidak lagi berminat mengelola Taman Labuai, maka PD Pembangunan akan melaporkan ini dan meminta pendapat badan pengawas. Bahkan PD siap mengambil alih pengelolaannya.

PD merencanakan taman labuai akan di renovasi dan di buatkan tempat parkiran yang luas di bagian belakang, dan tempat berjualan juga akan di perluas melingkar sepanjang jalan Labuai.

"Ini akan di koordinasikan dengan PU kota untuk perbaikan trotoar, Konsepnya kita akan bagun tempat berdagang kuliner bongkar pasang. Termasuk jagung bakar di depan," ulasnya.(RA5)