DUMAI (RA) - Jambore Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Tahun 2016 tingkat Kota Dumai digelar. Kegiatan yang dijadwalkan akan berlangsung selama dua hari di gedung pendopo Sri Bunga Tanjung Jalan Putri Tujuh Dumai Timur itu, secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Dumai H. Said Mustafa MSi, Selasa (15/11).

Hadir dalam pembukaan acara tersebut, sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemko Dumai, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Dumai dan para siswa/ i tingkat SLTA se-Kota Dumai serta undangan lainnya.

Sekdako Dumai H. Said Mustafa dalam paparannya menyebutkan, bahwa Jambore PIK Remaja merupakan pusat konseling bagi para remaja sangat bermanfaat bagi generasi muda untuk menghindari perilaku-perilaku yang menyimpang seperti seks bebas, perkawinan dini serta narkoba.
 
Menurutnya, prilaku menyimpang seperti seks bebas akan berdampak kepada hamil diluar nikah, berlanjut dengan putus sekolah. Jika itu terjadi, maka masa depan emaja itu akan menjadi suram.

"Kita ikut bertanggungjawab terhadap gererasi penerus bangsa. Ini  merupakan tugas kita bersama untuk menghindari anak-anak kita dari perilaku menyimpang seperti kenakalan remaja, seks bebas, perkawinan dini serta narkoba," tegas Said Mustafa.

Pemerintah Kota (Pemko) Dumai menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan Jambore PIK Remaja, karena dengan adanya kegiatan Jambore PIK ini akan dapat membantu para remaja untuk menghindari prilaku yang menyimpang.

Untuk itu, kepada seluruh sekolah dan perguruan tinggi di Kota Dumai himbau agar dapat membentuk pusat informasi konsling para remaja yang tujuangnya dapat membantu mengatasi prilaku para remaja yang ada di Kota Dumai. Begitu juga kepada remaja masjid, remaja wihara, remaja gereja dan lainnya diharapkan dapat membentuk PIK.

Sakdako Dumai menghimbau kepada remaja di Kota Dumai agar dapat menghindari pengaruh bahaya narkoba, seks bebas yang berujung kemasalah HIV dan Aids. "Jangan coba-coba untuk mendekati narkoba dan hindari seks bebas serta perkawinan dini," pintanya. (rel)