DURI (RA) - Sekolah dasar Negeri (SDN) No 33 Air Jamban, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, sejak berdiri pada tahun 1986 lalu, hingga kini tak memiliki pagar pembatas sekolah. Sementara, saat ini jumlah murid yang sekolah disana cukup banyak.  

Kepala SDN No 33 Air Jamban, Saflidar MPd kepada RiauAktual.com, Kamis (13/10) mengatakan, pihaknya sangat menginginkan sekali adanya pagar sekolah untuk menjaga kenyamanan lingkungan sekolah terutama murid-murid.

"Ya, kita tentu berharap sekolah ini memiliki pagar pembatas untuk menjaga keselamatan para murid. Selama ini siswa/i sekolah selalu berkeliaran keluar disebabkan pagar sekolah belum ada. Kami dari sekolah memohon kepada pemerintah kabupaten bengkalis untuk dapat memperhatikan sekolah ini. Kami juga ingin memiliki pagar sekolah seperti sekolah-sekolah lain," ujar Saflidar.

Dikatakan, sekolahan yang ia pimpin sering dikunjungi konsultan tiap tahun. Bahkan dalam kunjungan mereka selalu menanyakan soal kebutuhan sekolah.

"Kami sudah pernah menyusulkan  kepada konsultan tentang pekarangan pagar sekolah, tapi sampai detik ini pun belum ada respon," tukasnya.

Dari pantauan di lokasi, terlihat kondisi jalan memasuki di sekolah sangat memprihatinkan. Apabila hujan, jalan menjadi becek dan sulit untuk dilalui lantaran licin. Jalan di sekolah tersebut tidak ada kelanjutan penyelesaiannya.

"Pihak kontraktor main tinggal begitu saja. Sekali lagi kami pihak sekolah mengharapkan kepada pemerintah kabupaten bengkalis dapat melihat kondisi sekolah ini untuk kemudian mengulurkan bantuan," pungkasnya. (man)