RIAU (RA)- Data Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) Provinsi Riau Bank Indonesia (BI) menunjukkan, hingga kini Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) Riau telah mampu memediasi penyaluran dana sebesar Rp56 Miliyar. Dana ini di gunakan bagi 10 sektor industri, pertanian, dan jasa.

Demikian hal ini dikatakan Syahrudi Harahap, Manager Unit Pemberdayaan Sektor Rill dan UMKM, KPW BI Prov Riau.

Katanya, Seluruh Kabupaten/Kota Di Riau kini sudah memiliki 270 orang anggota KKMB. "Tiap tahun kita adakan perekrutan sesuai kebutuhan," ujarnya.

Menurutnya, selain menjadi pembuka ling antara UMKM dengan dunia perbankan. Tahun 2012 ini KKMB  juga akan mencoba menggarap dana UEK-SP yang ada di perkotaan. "Dengan mengandalkan aset UEK-SP yang kini sudah mencapai Rp 30 miliyar kita akan garap ini bagi UMKM," urainya lagi .

Menurutnya dari jumlah anggota KKMB ini mereka sudah mampu melingkan dana sebesar Rp56 miliyar di 10 sektor sejak tahun 2006 dengan sekitar 1.300 UMKM. "Tahun 2013 target kita Rp15 miliyar dana yang akan di lingkan dengan UMKM," ujarnya

Dedi Jayadi, KKMB Rohul, yang aktif sejak tahun 2008 mengakui mampu melingkan dana dari bank ke UMKM hingga 9 Miliyar. "Kita dapat fee dari nasabah sukarela, paling tinggi dapat 1 persen kalau membantu mengurus HO, Situ, Pajak, Sertifikat dan kelengkapan lainnya," ujarnya.

Meski diakuinya tidak selamanya ia akan mendapatkan bonus sedemikian karena tergantung sukarela UMKM. BI untuk menyikapi hal ini akan meminta ke Pemda dan dunia perbangkan untuk menjadikan KKMB menjadikan mitra, agar ada komitmen, berapa sebenarnya kejelasan fee setiap pencarian kredit.

BI akan beri usulan ke BMPD agar ini di ekspose, agar semua bank dapat tahu dan bisa memanfaatkan KKMB untuk jadi pemasaran.(RA5)