PEKANBARU (RA)- Walikota Pekanbaru Firdaus Mt, senin pagi (15/10) meresmikan penggunaan ruang kelas Sekolah  SMPN 6 Pekanbaru berstandar Nasional, yang terbakar 2 tahun lalu. Peresmian penggunaan ruang kelas ini di hadiri juga oleh petinggi PT.CPI, Kepala Dinas Pendidikan, Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Camat Rumbai, para guru dan murid SMPN 6.

Walikota Pekanbaru Firdaus MT, dalam sambutannya menyatakan terimakasihnya atas sumbangsih yang di berikan PT.CPI terhadap pembangunan dunia pendidikan.

"Kita berharap tidak hanya CPI yang aktif membantu, kita berharap juga perusahaan besar lainnya turut membantu. Selain sekolah Puskesmas juga kini membutuhkan uluran tangan. Untuk itu kita menghimbau kepada perusahaan besar yang berkantor di Pekanbaru untuk menyalurkan dana CSR nya untuk membantu pembangunan masyarakat di Kota pekanbaru," urai Firdaus.

Firdaus tidak lupa berpesan kepada pihak sekolah, untuk menjaga sekolah ini dari kejadian serupa. "Pihak sekolah harus bisa menyikapi daearah yang rawan kebakaran," imbuhnya.

Ditempat yang sama Usman Slamet Manager PGPA  PT.CPI menjelaskan dana pembangunan gedung sekolah ini di ambil dari dana CSR CPI dan BPMIGAS. Untuk pembangunan ini lanjutnya, PT. Chevron Pacifik Indonesia telah mengucurkan dana sebesar Rp3,2 Miliyar bagi 20 ruang kelas belajar dengan lama Pembangunan ruang kelas jangka waktu 6 bulan ini atas.

"Kita berharap gedung yang sudah di bangun agar di rawat dengan baik. Kejadian yang lalu kita jadikan Pengalaman," ujarnya.

Kepala Sekolah SMPN 6 Mai Suprihatin, menyatakan, saat terbakar dua tahun lalu ada 14 ruang belajar yang ludes di makan api, 1 ruangan lab bahasa, 1 ruangan foto copy, 1 ruangan TU, 1 ruangan Kepsek, 1 ruangan Wakepsek, 1 ruangan BK.

"Saat itu kami bersedih karena semua arsip SMPN 6 ludes terbakar," ujarnya .

Akan tetapi lanjutnya, kini dengan kepedulian pemerintah baik Provinsi, kota Pekanbaru dan PT.Chevron, kesedihan mereka terobati karena dibangunnya 20 ruangan kelas oleh Chevron, 8 ruangan dari pemko pekanbaru dan 2 ruang sumbangan pemprov.

"Alhamdullilah dalam 2 tahun SMPN 6 pulih kembali," imbuhnya disambut riuh tepuk tangan.(RA5)