KAMPAR (RA) - Ikatan Seniman Melayu Ocu (ISMO) Riau memang semakin berkembang di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Namun selama ini, kemajuan musik di Kabupaten Kampar hanya melalui musik dangdut ocu saja, berbeda dengan daerah dan wilayah lainnya di Indonesia yang telah turut andil mendobrak musik pop, mulai dari musik pop alternatif, rock alternatif, pop rock, hingga rock dan jazz. Hal itu yang menjadi alasan dasar Akurat Band yang telah terbentuk sejak 2004 silam untuk tetap mengedepankan budaya ocu dalam band yang dinakodai tiga saudara ini, Riki (Vokal+Bass), Rio (Drumer), dan Riyan (Melodi).
Meskipun aliran musik yang diusung Akurat Band adalah Pop Rock, namun tetap bertekat memajukan Kabupaten Kampar sebagai tempat domisili lahirnya Akurat Band, tepatnya di Dusun IV Desa Tarai Bangun. Berbagai Festival pun telah diikuti, baik dalam kabupaten, antar kabupaten, hinga ke Kota Pekanbaru. Meskipun tidak pernah mendapat tempat di peringkat atas, tampil dengan apa adanya sudah cukup menyenangkan bagi tiga orang personil ini untuk menunjukkan bahwa Kabupaten Kampar juga memiliki band Pop Rock.
"Dulunya kami terbentuk dengan delapan orang personil. Tapi seiring perjalanan waktu, sekarang kami tinggal bertiga saja yang masih berjuang memajukan band yang sederhana ini. Meskipun band kami sangat sederhana, mulai dari jumlah personil hingga anggarannya, tapi yang terpenting dalam band ini adalah kami tetap akur, makanya nama band ini dibuat akurat, akur dan tepat sesuai fakta yang ada," ungkap drumer Akurat Band, Rio ketika ditemui riauaktual.com di kediamannya, Rabu (6/6).
Lagu yang telah dilahirkan anak-anak Akurat Band ini juga cukup terbilang banyak, album perdananya diberi nama 'Seorang Bermimpi'. Dalam album ini terdapat lagu beralirkan Pop Rock yang diberi judul Dimanakah Pelangi, Seorang Pemimpi, Bersama Kita Bisa, Jangan Pernah Pergi, Kau Bohong Lagi, Bintang Kejora, Ku Rindu, dan Terlalu Jauh. Semua lagu pada album pertama ini identik dengan lagu motivasi yang sebenarnya digunakan sebagai pemberi semangat kepada kaum remaja untuk terus menjalani hidup dengan pandangan jauh ke depan.
"Selain itu, kami juga memiliki lagu religi yang tercipta setiap bulan Ramadhan. Diantaranya, Ampuni Aku ciptaan saya dan Riki dan Ridho-Mu ciptaan Riki. Sementara itu juga ada lagu mellow buatan Riki juga, seperti 'Lagu Sedih' yang merupakan kisah nyata yang dituangkannya dalam lagu, Ku Menangis ciptaan Riki. Lagu ini belum kita rekam, tapi sudah banyak yang suka," kata drumer yang bernama lengkap Rio Agusri yang mengidolakan group band Tipe X ini.
Lagu Akurat Band juga telah banyak beredar pada MP3 di handphone masyarakat Kabupaten Kampar. Namun, anggaran yang kurang, Band Kampung ini tidak mampu untuk lebih memajukan band-nya, seperti membuat video klip serta masuk ke dapur rekaman yang lebih layak mengorbitkannya menjadi band yang sejajar dengan band papan atas. Tentu hal itu diharapkan kerjasama dari berbagai pihak, seperti pemerintah, masyarakat, dan instansi swasta yang ingin akur dalam akurat band.
"Insya Allah kalau tabungan kita sudah banyak, kita akan berangsur untuk maju. Yang penting kita tetap semangat dan mempunyai mimpi yang besar. Tapi jangan hanya bermimpi saja, kita harus punya tekat untuk mewujudkan mimpi itu jadi nyata. Satu lagi yang kami junjung tinggi, tetaplah menjadi putra daerah yang baik yang akan mengharumkan tanah kelahirannya di mata dunia. Semoga ada donatur yang mau memperhatikan band ini," paparnya. (RA1)