Current Date: Selasa, 16 Desember 2025

Persediaan AS Merosot Karena Badai, Harga Minyak Kembali Meroket

Persediaan AS Merosot Karena Badai, Harga Minyak Kembali Meroket
Ilustrasi Migas.
EKONOMI (RA) - Harga minyak dunia bergerak naik di perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Kenaikan harga terjadi setelah data resmi menunjukkan telah terjadi penurunan besar dalam persediaan minyak Amerika Serikat terutama akibat pembatasan impor karena badai.
 
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Oktober meroket USD 2,12 menjadi USD 47,62 per barel di New York Mercantile Exchange.
 
Sementara itu, patokan Eropa minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman November juga naik USD 2,01 menjadi ditutup pada USD 49,99 per barel di London ICE Futures Exchange.
 
Persediaan minyak mentah AS turun 14,5 juta barel untuk pekan yang berakhir 2 September menjadi 511,6 juta barel, penurunan mingguan terbesar dalam stok sejak Januari 1999, Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan dalam laporan mingguannya seperti ditulis Antara Kamis (9/9).
 
Matt Smith dari ClipperData mengaitkan penurunan besar persediaan minyak AS dengan suspensi impor dan penutupan beberapa produksi akibat Badai Hermine, yang melewati Teluk Meksiko pada akhir Agustus sebelum melintasi Florida dan menuju ke pantai timur.
 
Badai Tropis Hermine mengancam wilayah penyulingan Gulf Coast pekan lalu, telah membatalkan beberapa produksi minyak AS serta membatasi impor dan pengiriman.
 
Sementara itu, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen non-OPEC seperti Rusia diperkirakan akan membahas pembekuan produksi pada pembicaraan informal di Aljazair pada 26-28 September.
 
Namun, James Williams dari WTRG Economics memperingatkan bahwa data persediaan AS pekan depan bisa mengalami rebound besar. "Apa yang kita akan lihat minggu depan adalah peningkatan sangat besar dalam persediaan minyak mentah," prediksi Williams. (merdeka.com)
Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index