PEKANBARU (RA) - Akibat kondisi keuangan yang tidak stabil, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akhirnya menghentikan sementara pembangunan komplek perkantoran Tenayan Raya. Ini disebabkan Pemko Pekanbaru kehabisan anggaran.

Plt Dinas Cipta Karya dan Pemukiman Syafril, Selasa (6/9) kemarin, mengakui jika saat ini Pemko sudah menghentikan sementara pembangunan komplek Perkantoran Tenayan Raya. Penghentian ini dilakukan karena kondisi keuangan sedang tidak stabil.

"Kondisi ekonomi nasional yang saat ini kan tidak stabil dan semua daerah merasakannya, termasuk Pekanbaru. Oleh sebab itu, kita putuskan jika pembangunan komplek Tenayan Raya kita hentikan dengan bobot 56 persen. Jadi masih ada sisa 44 persen lagi yang akan diselesaikan tahun depan," jelasnya.

Ia mengatakan untuk pembangunan akan dilanjutkan di tahun 2017. Pasalnya  anggaran akan dimasukkan dalam APBD 2017.

"Anggaran kelanjutan pembangunan tidak bisa lagi dianggarkan di APBD Perubahan tahun ini. Makanya tahun depan kita baru bisa masukkan dalam APBD Murni 2017," jelasnya.

Untuk pembayaran bobot 56 persen ini, Syafril mengatakan sudah dilakukan meski belum sepenuhnya dilakukan.

"Tinggal sedikit lagi, berapa pastinya saya juga tidak ingat," terangnya.

Disinggung mengenai target yang pasti akan mengalami kemunduran, Syafril tak menampik hal ini. "Ya tentu target selesai pun akan mundur, tapi mau bagaimana lagi. Kita hentikan kan karena memang anggaran kita gak ada, kecuali kalau ada anggaran tapi gak dikerjakan itu baru salah," tegasnya. (yan)