PEKANBARU (RA) - Mendekati pelaksanaan Hari Raya Idhul Adha atau yang sering disebut hari raya Qurban yang tinggal dua pekan lagi. Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kota Pekanbaru sudah mulai melakukan pemeriksaan kesehatan hewan Qurban.

Kepala Distanak Kota Pekanbaru, El Syabrina, mengatakan bahwa pihaknya sudah membentuk tim untuk melakukan pengeccekan kesehatan hewan kurban.
Senin (29/8).
 
"Setiap lokasi yang sudah didatangi petugas untuk dilakukan pengecekan akan diberikan surat sebagai tanda bahwa hewannya layak diperjual belikan," ungkapnya.

Elsyabrina menambahkan, pihaknya sudah mengingatkan tim untuk melakukan pemeriksaan secara teliti. Pasalnya ini menyangkut kesehatan masyarakat.
 
"Kami tidak akan melewatkan setiap hewan kurban yang diperjual belikan di Pekanbaru. Kami ingin memastikan hewan yang dijual untuk kurban tersebut dalam kondisi sehat dan tidak terjangkit penyakit. Baik itu penyakit mulut, kulit atau kuku dan penyakit lainya. Bagaimanapun, hewan kurban ini banyak dari luar Pekanbaru dan belum tentu memiliki sertifikat," jelasnya.

Meskipun tim sudah turun lanjut Elsyabrina, pihaknya tetap minta masayarakat agar teliti dan jangan langsung percaya dengan penjual. Perhatikan kondisi fisik hewan, mulai dari mulut, kuku, hidung hingga kondisi fisik hewan tersebut.

"Masyarakat harus telitilah, jangan sampai harga yang murah membuat mereka langsung membeli tanpa memperhatikan kesehatan hewan qurban," himbaunya.
 
Untuk tahun ini, Elsabrina menyatakan ada sekitar 7000-an ekor hewan kurban, baik sapi, kerbau maupun kambing. Saat ini sudah 90 persen hewan kurban berada di Pekanbaru. (YAN)