BENGKALIS (RA) – Bupati Bengkalis Amril Mukminin menegaskan, seluruh camat, kepala desa (Kades) maupun Lurah, beserta jajarannya untuk siaga Karlahut (kebakaran lahan dan hutan). Tidak meninggalkan tempat serta selama 24 jam terus melakukan pemantauan di lapangan.
“Seluruh camat dan Kades/Lurah kita instruksikan untuk senantiasa berada di tempat. Harus berperan lebih aktif dalam menjaga wilayahnya dari Karlahut,” kemarin.
Amril juga mengingatkan seluruh camat dan Kades, untuk tidak sekedar menerima laporan di belakang meja. Begitu juga lurah. Kalau di wilayahnya terjadi Karlahut, mereka juga harus turut turun ke lapangan.
"Baik camat maupun Kades serta Lurah, juga harus turun ke lokasi. Ikut memadamkannya. Jangan hanya terima laporan saja. Inventarisir kendala-kendala di lapangan. Secara berjenjang segera laporkan kepada pimpinan," ungkap mantan anggota DPRD Bengkalis ini.
Dia juga menegaskan, akan terus memantau keberadaan para camat dan Kades serta Lurah, di daerah ini. Lebih-lebih camat maupun kades yang di wilayahnya terjadi Karlahut. Bagi yang tidak mengindahkan akan diberi sanksi.
"Setiap saat mereka akan kita pantau. Kita akan telepon camat dan Kades/Lurah untuk mengetahui situasi dan perkembangan terkini Karlahut di wilayahnya. Karena itu mereka-mereka harus senantiasa berada di tempat. Semuanya harus mengindahkan instruksi ini,” tegasnya. (PUT)
