SIAK (RA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Siak minta kepada pemerintah setempat, khususnya para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemkab Siak, agar optimal dalam menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD), ini sebagai bagian untuk peningkatan dan menopang pembangunan di daerah.                     

"SKPD harus mampu menggali sumber-sumber PAD, agar dapat meningkat, tidak seperti selama ini PAD kita tidak mengalami peningkatan yang signifikan yaitu sebesar RP.300 Milyar," kata ketua Fraksi PAN Fairus Ramli SAg, Selasa (19/7) di DPRD Siak.

Kata Fairus, dengan tidak meningkatnya PAD Siak. tentu harus ada upaya dari SKPD setempat, apalagi APBD Siak cendrung menurun drastis, setelah turunya harga minyak dunia pada beberapa tahun ini, padahal masih banyak potensi daerah dan aset Siak yang bila dikelola dengan baik untuk bisa meningkatkan PAD.                          

"Sayangnya itu belum dilakukan secara optimal oleh pemerintah, sebut saja seperti sektor Wisata, Parkir, rumah-rumah makan, Sektor perkebunan dan yang lainnya, aset ini belum diolah secara optimal," katanya.

Ia menilai aparat pemerintah yang mengurusi peningkatan PAD tidak bekerja maksimal sehingga PAD tidak dapat ditingkatkan. "Kalau PAD rendah bagaimana daerah ini dapat dibangun, makanya gali PAD agar terus mengalami peningkatan, dan pejabat yang melakukan itu harus berkinerja baik dan profesional,"sambungnya menegaskan.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten Siak dapat melakukan evaluasi pejabatnya yang bertugas meningkatkan PAD dengan melakukan evaluasi, karena bila itu tidak dilakukan maka daerah setempat akan sulit dibangun. PAD Siak yang hanya sekitar 300 Milyar, hal ini harus mendapatkan perhatian.               

"Kita minta SKPD untuk membuat desain baru melalui terobosan dan inovasi agar PAD yang selama ini belum tersentuh dapat dijadikan andalan sumber pendapatan yang baru, penggalian PAD baru dirasa penting karena saat ini terjadi penurunan harga minyak, sehingga diperlukan gerakan dan langkah untuk melakukan mapping (pemetaan) dan desain baru," ujarnya.

Untuk itu, menurutnya diperlukan keseriusan, kesamaan langkah untuk menciptakan peluang baru, yang nantinya akan digodok di DPRD Siak pada tahun anggaran 2017 nanti. "Sebab masalah PAD ini, bukanlah tanggungjawab Dispenda saja, tetapi semua SKPD di lingkungan Pemerintah Daerah lainnya juga harus berperan meningkatnya," harap Fairus mengingatkan. (JAS)