RIAU (RA) - Antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus dilakukan di Riau. Status siaga darurat Karhutla pun diperpanjang hingga 30 November 2016 mendatang.

"Kita sudah koordinasi dengan 2 provinsi yang berpotensi Karhutla lainnya. Bersama Jambi dan Sumatera selatan status siaga darurat kita sama," ungkap Edwar Sanger selaku Kepala Badan Penanggulana Bencana Daerah (BPBD) Provinsi saat ditemui di Balai Pauh Janggi Gedung Daerah, Senin (20/6) kemarin.

Saat ini masih ada lahan yang terbakar di Riau. Berdasarkan informasi dari Mandala Agni (MA) tercatat 1.061 Hektare lahan di Riau terbakar.

"Jumlah ini bila dibandingkan tahun lalu cukup menurun karena sudah kita antisipasi sejak awal. Tahun lalu dalam periode yang sama jumlah lahan terbakar mencapai lima ribuan hektare lebih," ungkap Edwar.

Dengan antisipasi dini serta perpanjangan status siaga darurat yang lebih lama ini, BPBD berharap api tidak membesar seperti tahun sebelumnya. Apalagi saat ini mulai tingkatan terkecil di daerah sudah melakukan antisipasi pemadaman Karhutla.