RENGAT (RA) – Warga Kecamatan Batang Cinaku Kabupaten Inhu yang menghuni sebanyak 20 Desa selama ini sangat sulit membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar dan premium dikarenakan jarak SPBU mencapai sekitar 50 Km hingga 80 Km ke Desa Anak Talang.

Salah seorang warga Desa Anak Talang Kecamatan Batang Cinaku, H Subir Salam kepada wartawan melalui via ponselnya Rabu (8/6) mengatakan, warga selama ini sangat kesulitan membeli BBM untuk kendaraan roda dua dan roda empat yang sehari-hari digunakan beraktifitas.

"Puluhan ribu penduduk di Kecamatan Batang Cinaku rata rata memiliki 2 unit kendaraan sepeda motor persatu rumah tangga, ditambah lagi kendaraan roda empat selama ini membeli BBM hanya di kios-kios saja akibat SPBU tidak ada," katanya.

Untuk itu, Ia berharap demi kelancaran aktifitas masyarakat Batang Cinaku yang mengunakan bahan bakar minyak, baik jenis solar dan premium sudah layak dibangun SPBU tepatnya di Desa Aur Cina.

“Kalau sudah ada SPBU di Desa Aur Cina Kecamatan Batang Cinaku sangat membantu masyarakat, baik mengenai harga BBM untuk mendapatkannya. Karena selama ini membeli BBM di kios-kios sudah sangat berbeda dengan harga di SPBU, beda harganya sebesar Rp 1000 perliter," jelasnya.

Meski perbedaan harga BBM di kios-kios dengan harga di SPBU cukup besar, namun masyarakat terpaksa membeli BBM tersebut kios-kios karena jarak SPBU ke Desa Anak Talang sekitar 50 sampai 80 Km.

"Untuk itu kalau ada investor membangun SPBU di wilayah Kecamatan Batang Cinaku sangat mendukung demi membantu masyarakat Kecamatan Batang Cinaku," ucap Subir Salam. (OB)