PEKANBARU (RA) - Bulan puasa yang tinggal menghitung hari tidak menyurutkan niat DPRD kota Pekanbaru untuk memanggil PLN Area Pekanbaru untuk hearing.

Pemanggilan perusahaan berplat merah tersebut bukan tanpa alasan, karena belakangan ini sering terjadi pemadaman bergilir di Kota Pekanbaru. Kondisi ini yang sering dikeluhkan warga. Bahkan, pemadaman tersebut tidak tepat waktu sesuai jadwal yang diumumkan PLN.

Hingga hari ini Rabu (1/06/2016) sudah banyak barang elektronik warga yang rusak. Situasi ini diharapkan warga, tidak terjadi selama Ramadhan nanti. Bulan puasa sendiri diperkirakan jatuh pada 6 Juni tepatnya di hari Senin.

"Kita usahakan panggil sebelum puasa. Kita akan minta paparkan jadwal dan kondisi kekinian listrik di Kota Pekanbaru, umumnya wilayah Riau. Kita mau tau lagi alasan PLN dalam melakukan pemadaman," ucap Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Roni Amriel.

Menurutnya, keluhan yang terus disuarakan masyarakat tersebut memang masuk akal. Apalagi pemadaman yang dilakukan PLN, sudah di luar batas normal hingga 5 jam.

"Kondisi ini lah yang harus dijawab secara profesional oleh manajemen PLN, kenapa hal ini bisa terjadi," tutur Politisi Golkar tersebut.

Anggota Komisi IV lainnya Mulyadi Anwar juga mengatakan, terkait pelayanan PLN sendiri, sudah cukup sering disampaikan masyarakat, bahkan dirinya juga mengakui sangat menyayangkan seringnya pemadaman listrik belakangan ini.

"Jika hal ini dibiarkan berlanjut, maka bukan tidak mungkin akan menimbulkan protes besar – besaran dari masyarakat, terlebih dalam waktu dekat bulan suci ramadhan akan dijalankan umat muslim," ujarnya.

Dengan kondisi tersebut, Politisi PKS ini menyampaikan, pihaknya berkewajiban untuk mengusut persoalan yang menyebabkan seringnya pemadaman itu. (DWI)