TELUK KUANTAN (RA) - Keberadaan objek wisata di Kuantan Singingi (Kuansing), Riau tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Bahkan, kebanyakan objek wisata alam banyak yang tidak diminati wisatawan.
 
Hal ini disampaikan langsung oleh juru bicara Fraksi PKB Plus saat menyampaikan pandangan umum fraksi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan (LKPj-AMJ) Bupati Kuansing periode 2011-2016 di DPRD Kuansing, Selasa (24/5).

"Potensi objek wisata Kuansing sangat besar, namun tidak terkelola secara baik," ujar Raden selaku juru bicara Fraksi PKB Plus DPRD Kuansing.

Dikatakannya, jangankan sarana prasarana di lokasi objek wisata, untuk sampai ke lokasi saja sangat sulit. Dimana, belum adanya akses jalan untuk mencapai lokasi, sebagai contoh menuju air terjun.

"Objek wisata di Kuansing tidak kalah dengan daerah lain, cuma tidak bisa dinikmati karena tidak adanya akses ke lokasi," ujar Raden.

Untuk itu, SKPD terkait yakni Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kuansing diminta untuk memperhatikan objek wisata tersebut.

"Sehingga, keberadaannya bisa dinikmati masyarakat dan mendatangkan PAD. Tidak hanya itu, keberadaan objek wisata juga akan menghidupkan perekonomian masyarakat setempat. Ke depan, tolong ini diperhatikan," tegas Raden. (AM)