RIAUAKTUAL.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) meminta kepada Pemkab untuk melakukan menyosialiasi serta mempersiapkan Masyarakat dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Hal tersebut diungkapkan Anggota DPRD Rohil dari Komisi B Edison saat diwawancarai mengenai kesiapan masyarakat Rohil dalam menghadapi MEA, Kamis (12/05/2016).

Menurut Edison, hanya sebagian kecil Masyarakat Rohil yang mengetaui MEA tersebut, jika dipersentasekan kemungkinan hanya 10 persen Masyarakat yang mengetahui apa itu MEA. Sehingga Pemerintah perlu melakukan sosialisasi serta memberi penjelasan serta mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi Perdagangan bebas tersebut.

Edison menjelaskan, dalam menghadapi MEA, Pemerintah Rohil harus mempersiapkan dan membekali masyarakat Rohil dengan memberikan Pelatihan kerja agar masyarakat mampu bersaing dalam Perdagangan bebas tersebut karena menurut Edison etos kerja masyarakat Rohil masih terbilang rendah.

"kalau kita lihat dengan kondisi saat ini belum layak menghadapi MEA, masih banyak persoalan-persoalan yang kita miliki. Etos kerja Masyarakat kita masih rendah, sementara Negara Asean lainnya telah mempunyai bekal dalam menghadapi Perdagangan bebas," ungkapnya.

Lanjuty Edison, salah satu contoh yang termasuk dalam MEA adalah Filipina dan Thailand. Mereka telah ditraining terlebih dahulu oleh pemerintahnya sehingga mereka memiliki keterampilan dan keahlian dalam menghadapi MEA. Bahkan di Filipina ada kursus bahasa Indonesia.

Sementara untuk Masyarakat Rohil sendiri belum ada persiapan hingga saat ini.jangankan untuk mengembagkan keterampilan di tegah masyarakat agar dapat merebut pasar di Filipina,sedangkan untuk merebut pasar lokal saja masyarakat Rohil tidak mampu. Hal tersebut dikarenakan kurang skil di kalangan masyarakat. (sgl)