RIAUAKTUAL.COM - Lurah Duri Timur Yudi Kurniawan SStp MSi menegaskan, soal bantuan RLH (Rumah Layak Huni) untuk Duri timur sebanyak 4 Unit. Tiga unit diantaranya telah rampung dan satu unit lagi dalam tahapan akhir. Semua itu terkendala susahnya bahan material pada titik yang tidak dapat dilalui mobil pengangkut.

"Ada keterlambatan yang dilakukan pihak pelaksana, akibat keadaan medan yang mesti dilalui. Dan ini telah kita sampaikan pada pemerintah Kabupaten Bengkalis dan diberikan waktu untuk menyelesaikan," jelas Yudi kepada RIauAktual.com, Rabu (11/5).

Dikatakan, penerima bantuan mesti meluruskan dan membantu para panitia sesuai dengan kesepakatan. Hal ini karena lokasi titik pekerjaan membutuhkan tenaga tambahan. "Agar cepat selesai, kita berharap warga bersabar dan saling bekerjasama dengan baik, dan saling menjaga bahan material yang ada," harap Lurah.

Yudi Kurniawan juga menjelaskan permasalahan bantuan UEK-SP yang tunggakannya mencapai 1 miliar. Dia juga mengatakan kalau pihaknya sudah menurunkan tim bersama dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas ke lapangan.

"Sampai saat ini peminjam yang memiliki hubungan kerja dengan Kelurahan telah dilakukan pemotongan terhadap honor bersangkutan. Hal ini telah berlangsung sebelumnya," katanya.

Dia berharap dana yang dipinjamkan dari uang Negara tersebut hendaknya secepatnya dikembalikan oleh seluruh pemanfaat. Sesuai dengan aturan yang ditandatangani bersama, agunan dapat dialihkan menjadi asset UEK apabila bersangkutan tidak dapat melunasi pinjamannya.

"Tindakan tegas tetap akan dilakukan, dan ini telah disampaikan pada pengelola dan penanggung jawab Kabupaten Bengkalis. Sebelum tindakan ini dilakukan, kita minta agar pemanfaat mengembalikan pinjamannya," tegasnya. (nur)