RIAUAKTUAL.COM - Kota Dumai kembali mendapat penghargaan penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tahun 2016. Untuk itu Walikota Dumai Drs H Zulkifli As MSi diundang untuk hadir di Birawa Hotel Bidakara Jalan Gator Subroto Kav 71-73 Jakarta Selatan untuk menerima penghargaan sebagai pembina K3 dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI, Rabu (18/5) mendatang.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Dumai H Amiruddin menjelaskan, pihaknya telah menerima surat dari  Kemenaker RI melalui Direktorat Jenderal Pembinaan, Pengawasan, Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nomor. B. 84/BINWASK3/V/2016 tanggal 9 Mei 2016.
 
Dalam surat tersebut, lanjut Amiruddin, dijelaskan dari 39 kepala daerah se Indonesia, Walikota Dumai H. Zulkifli As dinyatakan sebagai salah seorang penerima penghargaan pembina K3 Tingkat Nasional tahun 2016 tersebut.

"Untuk Provinsi Riau sendiri, yang berhak menerima penghargaan Pembina K3 Nasional Tahun 2016, adalah Gubernur Riau, Bupati Pelelawan, Bupati Indragiri Hilir, Walikota Pekanbaru dan Walikota Dumai," paparnya.
 
Menurut Amiruddin, penghargaan pembina K3 nasional merupakan kali kelima diterima oleh pemerintah Kota Dumai. Hal tersebut  atas keberhasilan menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) berdasarkan hasil evaluasi dan pertimbangan dari lembaga audit.

"Penghargaan pembinaan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) Nasional  telah membentuk pola pikir baru dalam dunia kerja yaitu pekerja sudah dipandang sebagai mitra dan aset yang harus dijaga," katanya.

Penghargaan tersebut, tambah Amiruddin, tak terlepas dari dukungan semua pihak seperti pelaku usaha, pekerja dan lembaga terkait lainnya.

"Penerapan K3 bertujuan mencegah atau mengurangi kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja dan kejadian berbahaya lain sebagai aspek perlindungan dan kesejahteraan tenaga kerja. Penghargaan K3 diharapkan menjadi motivasi dan pendorong agar lebih semangat dalam upaya pembinaan di perusahaan dan pekerja guna tercapai zero accident," pungkasnya. (REL)