JAKARTA (RA) - Delapan jenderal TNI Angkatan Darat resmi memasuki masa pensiun menjelang pergantian tahun 2026. Mereka masuk dalam daftar mutasi terbaru Panglima TNI dan dimutasi menjadi perwira tinggi Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1664/XII/2025 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. 

Surat keputusan itu ditandatangani Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada 15 Desember 2025.

Dalam mutasi kali ini, total 187 perwira tinggi TNI mengalami rotasi jabatan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 109 perwira tinggi berasal dari lingkungan TNI Angkatan Darat. 

Dilansir dari rmol.id, delapan di antaranya memasuki masa purna tugas setelah menuntaskan pengabdian militernya.

Berikut delapan jenderal TNI AD yang resmi pensiun:

1. Mayjen TNI Rido Hermawan menutup karier militernya sebagai Tenaga Ahli Pengajar Bidang Kewaspadaan Nasional Lemhannas. Lulusan Akmil 1989 kecabangan Zeni (Kopassus) ini pernah menduduki sejumlah jabatan strategis, antara lain Kazi Kopassus, Waaslog Danjen Kopassus, Danrem 143/Halu Oleo, hingga Irdam II/Sriwijaya.

2. Mayjen TNI Heri Pribadi mengakhiri masa dinas sebagai Tenaga Ahli Utama Deputi Bidang Geopolitik Dewan Pertahanan Nasional. Ia sebelumnya menjabat Sesditjen Potensi Pertahanan Kemenhan dan aktif di berbagai forum strategis pertahanan.

3. Mayjen TNI Taufik Budi Santoso, alumnus Akmil 1989, terakhir menjabat Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI sejak Mei 2024. Ia dikenal berpengalaman di bidang pendidikan dan operasi, termasuk sebagai Irdam IX/Udayana dan Danpusdikkav Kodiklatad.

4. Brigjen TNI Asep Ridwan menuntaskan tugasnya sebagai Inspektur Pusat Kesenjataan Kavaleri TNI AD. Ia juga pernah menjabat Pa Sahli Tk II Panglima TNI serta memiliki rekam jejak panjang di lingkungan Akademi Militer.

5. Brigjen TNI Yudi Sulistyanto terakhir menjabat Inspektur Kodam Iskandar Muda. Sebelumnya, ia pernah menjadi Danrem 033/Wira Pratama serta Direktur Pendidikan Akademi Militer.

6. Brigjen TNI Veri Sudjianto mengakhiri karier sebagai Kepala Dinas Sejarah Angkatan Darat. Lulusan Akmil 1990 ini pernah menjabat Danrem 063/Sunan Gunung Jati dan sejumlah posisi strategis di Pusterad.

7. Brigjen TNI Toyib Anwari, alumnus Akmil 1991, terakhir menjabat Direktur D BAIS TNI sejak November 2023. Perwira intelijen ini sebelumnya bertugas di berbagai jabatan strategis, termasuk di lingkungan BAIS TNI dan Itjenad.

8. Brigjen TNI I Ketut Artajaya menutup masa dinasnya sebagai Kepala BIN Daerah Papua Barat Daya sejak Februari 2025. Ia dikenal memiliki pengalaman panjang di bidang teritorial dan pembinaan wilayah.