PEKANBARU (RA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memprakirakan kondisi cuaca di Provinsi Riau pada Kamis (18/12/2025), masih didominasi oleh hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Gita Dewi, menjelaskan bahwa pada pagi hari kondisi udara di Riau umumnya kabur hingga cerah berawan. Meski demikian, hujan ringan yang bersifat lokal berpotensi terjadi di beberapa daerah, seperti Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Pelalawan, serta Kota Dumai. 

Memasuki siang hingga sore hari, awan hujan diperkirakan semakin berkembang dan menyebabkan hujan ringan hingga sedang di wilayah yang lebih luas.

"Pada siang hingga sore hari, hujan diprakirakan terjadi di sebagian Bengkalis, Kepulauan Meranti, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Siak, Kampar, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kota Pekanbaru, dan Kota Dumai," ujar Gita.

Kondisi hujan masih berlanjut hingga malam hari dengan intensitas ringan hingga sedang, khususnya di wilayah Rokan Hulu, Bengkalis, Rokan Hilir, serta Kota Pekanbaru. 

Sementara itu, pada dini hari hujan ringan diprakirakan kembali terjadi di Bengkalis, Kepulauan Meranti, dan Kota Dumai dengan kondisi langit umumnya berawan dan udara kabur.

BMKG Pekanbaru juga mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. 

"Kondisi ini diprakirakan berpeluang terjadi pada pagi hingga siang dan sore hari di sejumlah wilayah, antara lain Kabupaten Bengkalis, Siak, Indragiri Hilir, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kepulauan Meranti, serta Kota Pekanbaru dan Kota Dumai," tambahnya.

Secara umum, suhu udara di Riau berada pada kisaran 23 hingga 32 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan cukup tinggi, yakni antara 55 hingga 100 persen. Angin bertiup dari arah barat laut hingga timur laut dengan kecepatan berkisar 10 sampai 30 kilometer per jam.

Untuk kondisi perairan, BMKG mencatat tinggi gelombang laut di wilayah perairan Provinsi Riau diprakirakan berada pada kategori rendah, yakni sekitar 0,5 hingga 1,25 meter. 

Namun demikian, masyarakat pesisir dan pengguna transportasi laut tetap diminta waspada karena saat cuaca buruk gelombang berpotensi meningkat hingga mencapai 2,5 meter dan jarak pandang dapat berkurang.