Current Date: Selasa, 16 Desember 2025

Isu Dana Siluman Rp50 Miliar Gaduh, Tokoh Masyarakat Desak DPRD Kuansing Bertindak

Isu Dana Siluman Rp50 Miliar Gaduh, Tokoh Masyarakat Desak DPRD Kuansing Bertindak
Armand Wisnu Lingga.

KUANSING (RA) - Tokoh masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) yang bermukim di Pekanbaru, Armand Wisnu Lingga, menyayangkan adanya pemberitaan terkait dugaan dana siluman Rp50 miliar yang dinilainya tendensius dan berpotensi menyesatkan publik.

Menurut Armand, pemberitaan tersebut telah menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat karena disajikan secara sepihak dan terkesan menghakimi, padahal kebenaran isu tersebut masih belum terbukti.

"Pemberitaan seperti ini sudah sangat tendensius. Seharusnya ada cross check dan cover both side, agar tidak ada pihak yang dirugikan. Sekarang berita itu sudah jadi perbincangan publik dan membuat persepsi negatif," ujar Armand, Selasa (16/12/2025).

Pengurus inti Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS) Provinsi Riau itu menilai, secara kaidah jurnalistik, setiap informasi harus diverifikasi dan dikonfirmasi kepada pihak-pihak terkait sebelum dipublikasikan ke masyarakat luas.

Ia juga menegaskan bahwa sudah ada klarifikasi dari pihak terkait yang justru memperkuat keyakinan bahwa isu dana siluman Rp50 miliar tersebut tidak benar dan hanya bersifat provokatif.

"Sebagai orang tua dan bagian dari masyarakat Kuansing, saya mengimbau semua pihak menjaga marwah kampung kita. Jangan sampai pemberitaan yang tidak berimbang justru menciptakan citra negatif Kuansing di luar daerah," tegasnya.

Armand juga menjelaskan bahwa proses penganggaran APBD telah melalui mekanisme panjang dan ketat, mulai dari Musrenbang, RKPD, KUA-PPAS, pembahasan komisi dengan OPD, Banggar dan TAPD, pembahasan RAPBD, evaluasi Gubernur Riau, hingga disahkan menjadi Perda APBD serta diaudit oleh BPK RI.

"Semua proses itu dilalui dan tidak ada temuan. Oleh karena itu, DPRD Kuansing dapat mengambil langkah terhadap oknum penyebar berita bohong, ujaran kebencian, dan pencemaran nama baik sesuai mekanisme yang berlaku, agar ada efek jera," katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kuansing Juprizal saat dimintai tanggapan terkait masukan tersebut menyampaikan apresiasi dan menyebut akan merespons sesuai prosedur yang berlaku.

"Kita ikuti prosesnya," ujar Juprizal singkat.

Diketahui sebelumnya, beredar pemberitaan yang menyebut adanya dugaan dana siluman Rp50 miliar dalam APBD Kuansing yang dituding tidak melalui mekanisme penganggaran yang benar, sehingga memicu polemik di tengah masyarakat.

#Kuansing

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index