RIAUAKTUAL.COM - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2016, SDN 50 Babusalam taja lomba antar siswa dan lomba Guru terbaik. Kegiatan ini juga dalam rangka memperingati hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April lalu.

Kepala SDN 50 Babusalam Eridawati SPd kepada rakyat Riau mengatakan, dengan 2 momen ini, pihaknya mengadakan berbagai kegiatan. Diantaranya upacara dan aneka lomba. "Ada lomba melukis, puisi, mengarang, dan lomba Guru berpakaian Kebaya," tutur Eridawati.

Dikatakan, tujuan kegiatan lomba adalah untuk mengingatkan Guru dan Siswa bagaimana menghargai perjuangan Ki Hajar Dewantara di dunia pendidikan dan RA Kartini dalam memperjuangkan hak-hak kaum wanita.

"Pahlawan Ki Hajar Dewantara lahir 2 Mei 1889 di Yogyakarta. Dia berjuang pada masa sulit, dimana mempertaruhkan harta dan jiwa untuk mengembangkan pendidikan di Indonesia yang kala itu masih dijajah oleh bangsa asing. "Masa sulit itu telah dilalui dan hasilnya dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia, termasuk Guru dan pelajar saat ini," katanya.

Sementara, pejuang Raden Ajeng Kartini yang lahir 21 April 1879 di Jepara, telah berhasil mengangkat harkat dan martabat kaum wanita Indonesia, sehingga setara dengan kaum pria. Pengabdian RA Kartini kini dapat dirasakan kaum Perempuan terlebih yang berprofesi sebagai Guru.

Dia mengaku sangat miris melihat keadaan bangsa saat ini, Dimana musuh yang dihadapi bukan lagi penjanjah, akan tetapi musuh itu bangsa sendiri. Ini bisa dilihat dengan maraknya peredaran Narkoba yang menyentuh hampir seluruh lapisan masyarakat. Kenakalan remaja akibat pengaruh budaya Asing melalui Tehnologi, juga kian meningkat. Ini yang harus dilawan dengan semangat Nasionalisme.

"Melawan bangsa sendiri lebih berat ketimbang melawan penjajah. Untuk itu, kita mesti memfilter diri agar tidak terjerumus dalam kegioatan-kegiatan yang merugikan diri sendiri dan bangsa," tegasnya.

Dari lomba yang dilaksanakan, keluar sebagai pemenang lomba Kebaya Kartini, Tentrem Muliyani. Sementara Juara 1 Puisi diraih Vivi Oktavia. Juara I Melukis diraih Riski Saputra, Juara I Mengarang diraih Safa Nabila Lusri. (nur)