PEKANBARU (RA) - Suasana di halte Bus Trans Metro Pekanbaru mendadak ricuh, Selasa (7/10/2025) siang. Dua calon penumpang terlibat perkelahian setelah seorang pria diduga menyentuh pipi anak kecil, memicu emosi orang tua sang anak.
Insiden itu terjadi di halte bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) depan RS Awal Bros, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya.
Kapolsek Bukit Raya Kompol David Richardo membenarkan adanya peristiwa perselisihan yang berujung dugaan penganiayaan tersebut.
"Benar, ada kejadian adu mulut dan pemukulan di halte Trans Metro. Kedua pihak sudah kami amankan untuk diperiksa," ujar Kompol David.
Perkelahian berawal saat Wardini (41) dan suaminya Sugeng Priono Hutagaol (44) menunggu bus menuju Panam bersama dua anak mereka.
Di waktu bersamaan, Dadin Amanda (45) juga berada di halte, menunggu bus ke arah Pandau.
Menurut keterangan Wardini, Dadin tiba-tiba memegang pipi anaknya, membuatnya merasa tidak nyaman dan menegur Dadin agar tidak mengulangi perbuatan itu.
Namun, teguran tersebut justru berujung adu mulut dan dorong-dorongan.
"Ayah anak tersebut langsung menegur, tapi malah terjadi adu dorong hingga perkelahian," jelas Kompol David.
Keributan di halte sempat menarik perhatian warga sekitar. Beberapa orang berusaha melerai sebelum polisi datang dan membawa kedua pihak ke Polsek Bukit Raya.
Akibat insiden tersebut, pihak pertama mengalami luka dan telah membuat laporan resmi atas dugaan penganiayaan.
"Kasusnya masih kami proses, baik penyelidikan maupun penyidikan lebih lanjut," tutup Kompol David.
#Hukrim
