Disperindag Jamin Stok Sembako Aman Jelang Ramadhan

Disperindag Jamin Stok Sembako Aman Jelang Ramadhan
ilustrasi

BAGANSIAPIAPI (RA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Rokan Hilir, menjamin stok sembilan bahan pokok (Sembako) aman saat menjelang Ramadhan 1437 H Hijriah. Disperindag Rohil terus menjali komunikasi dengan distributor agar stok sembako terus terkendali.

Kepala Disperindag Kabupaten Rokan Hilir H Syafruddin mengatakan bahwa setelah mengadakan rapat dengan distributor dan instansi terakit dan juga pengecekan dilapangan, maka dapat dipastikan stok sembako untuk kebutuhan bulan puasa aman danmencukupi. hal itu ia katakan saat diminta penjelasannya saat mendampingi Bupati Rohil di kantor Disdik Rohil, Rabu,(20/4).

"Masyarakat jangan panik dan tidak perlu khawatir, karena stok sembako mencukupi untuk kebutuhan ramadhan," katanya.

Dia menjelaskan untuk stok beras saat ini tersedia,selain itu untuk beras tidak perlu dikhwatirkan sebab disamping didistribusikan Bulog, ditambah banyaknya masyarakat yangbertani padi dengan hasil yang sangat memuaskan.

"Saking banyaknya, para petani itu bisa menjual ke pasar disamping untuk makan dan kebutuhan keluarganya,maka kalau untuk beras sangat amanlah dan sehingga bisa mencukupi untuk kebutuhan lokal konsumen kita," ujarnya.

Demikian pula dengan stok minyak goreng dan gula pasir serta bahan bakar minyak (BBM), selama pelaksanaan bulan puasa sampai lebaran tidak akan mengalami kekurangan.Dia menjelaskan berdasarkan hasil pemantuan dan evaluasi yang dilakukan setiap hari oleh Disperindag Rohil, harga kebutuhan bahan pokok belum mengalami kenaikkan, masih tetap stabil.

"Kami berusaha bersama instansi terakit lainnya, agar stok yang ada di prioritaskan untuk kebutuhan masyarakat Rohil,sebab pihak kami juga terus melakukan pemantuan setiap hari selama ramadhan nanti,walaupun semula aman," ungkapnya.

Menurut dia, pengawasan dari instansi terakit lainnya sangat diperlukan terhadap ketersediaan stok dan harga sembako, sebab tidak menutup kemungkinan dengan meningkatnya permintaan akan dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertangung jawab untuk menimbun stok serta menaikkan harga dengan harapan memperoleh keuntungan yang besar. Selain itu juga akan dilakukan pengawasan terhadap beredarnya barang-barang kadaluarsa.

Laporan : Zaini
 

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index