PEKANBARU (RA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Riau optimistis dapat mencapai target penerimaan pajak sebesar Rp17,76 triliun pada tahun 2025, meskipun menghadapi tantangan akibat perlambatan di beberapa sektor ekonomi. Kepala Kantor Wilayah DJP Riau, Ardiyanto Basuki, menegaskan bahwa pihaknya terus mendorong kesadaran pajak di kalangan masyarakat untuk memenuhi kewajiban perpajakan.

Dalam pernyataannya, Ardiyanto menjelaskan bahwa penerimaan pajak sangat bergantung pada aktivitas ekonomi.

“Ketika kegiatan ekonomi meningkat, penerimaan pajak juga akan meningkat. Namun, kami menyadari adanya tantangan tahun ini karena perlambatan di beberapa sektor,” ujarnya, Kamis (10/7/2025).

Ia berharap kondisi ini bersifat sementara dan tidak berlangsung lama.

Hingga saat ini, realisasi penerimaan pajak di Riau baru mencapai sekitar 39 persen dari target. Untuk mengejar capaian maksimal, DJP Riau gencar melakukan sosialisasi dan edukasi perpajakan. Ardiyanto juga mengajak para pengusaha untuk terus mengembangkan bisnis mereka, sehingga dapat memberikan kontribusi lebih besar kepada negara melalui pajak.

“Kami tetap optimistis bisa mencapai target hingga akhir tahun. Dengan dukungan dari masyarakat dan pelaku usaha, kami yakin penerimaan pajak dapat terus meningkat,” tambahnya.

DJP Riau berkomitmen untuk terus mendampingi wajib pajak dalam memenuhi kewajiban mereka, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Upaya ini diharapkan dapat mendukung pembangunan nasional melalui penerimaan pajak yang optimal.