BKSAP & Dubes Serbia Pererat Hubungan Bilateral Pertahanan dan Perdagangan

BKSAP & Dubes Serbia Pererat Hubungan Bilateral Pertahanan dan Perdagangan
Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera bertukar cinderamata usai menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Serbia untuk Indonesia Ivana Golubovic Duboka di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/6/2025). (Foto : Biro Pemberitaan DPR)

JAKARTA  (RA) - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera secara resmi menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Serbia untuk Indonesia Ivana Golubovic Duboka.

Pertemuan yang berlangsung hangat tersebut membahas upaya mempererat hubungan bilateral khususnya di bidang pertahanan hingga perdagangan kedua negara. Terlebih, Dubes Ivana baru saja menerima kredensial dari Presiden RI Prabowo Subianto pada Mei 2025.

"Kita senang sekali beliau sudah mendapatkan kredensial dari Presiden Prabowo. Beliau aktif ‘knocking the door’ dan ‘connecting the door’, termasuk ke DPR. Beliau menyampaikan bahwa Serbia memiliki lebih dari satu anggota dalam Friendship Group Parlemen Serbia-Indonesia," ujar Mardani kepada Parlementaria usai pertemuan yang berlangsung di Ruang Pimpinan BKSAP, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/6/2025).

Dalam kesempatan itu, Mardani juga mengungkapkan bahwa Indonesia dan Serbia akan kembali menggelar Interfaith Dialogue ke-6 pada 2026 mendatang, melanjutkan tradisi dua tahunan yang menunjukkan kedekatan historis kedua negara sejak era Presiden Soekarno dan Presiden Yugoslavia Josip Broz Tito.

Mengenai kerja sama konkrit, Mardani menyebutkan bahwa bidang pertahanan menjadi salah satu topik utama, mengingat warisan teknologi militer Serbia dari era Yugoslavia. Selain itu, Serbia juga menawarkan beasiswa pendidikan bagi pelajar Indonesia dan membuka peluang peningkatan volume perdagangan.

"Kita selalu menyatakan, ‘a thousand friends are not enough, one enemy is too much’, seperti kata Presiden Prabowo, " kata Legislator Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) tersebut.

Lebih lanjut, Mardani menegaskan hubungan kedua negara diperkuat dengan kebijakan bebas visa bagi warga negara Indonesia ke Serbia. Hal ini membuka peluang besar untuk memperkuat kerja sama people to people dan business to business, terutama menjadikan Serbia sebagai hub distribusi produk ekspor Indonesia ke pasar Eropa.

"Bu Dubes tadi punya banyak sekali keinginan untuk memperkuat kolaborasi, dan kami sepakat untuk terus menjaga komunikasi dan mendetailkan langkah-langkah konkret ke depan," kata Mardani.

#DPR/MPR RI

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index