Antusias Santri dalam Program Maulang Kaji, Inovasi Terbaru PPMINI

Antusias Santri dalam Program Maulang Kaji, Inovasi Terbaru PPMINI
Antusias Santri dalam Program Maulang Kaji.

PADANG PARIAMAN (RA) - Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas (PPMINI) kembali menghadirkan inovasi dalam kegiatan pendidikannya.

Pada Senin sore (2/6/2025), pondok pesantren yang berlokasi di Korong Lubuak Aro, Nagari Tandikek, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman ini meluncurkan program baru bertajuk Maulang Kaji.

Program Maulang Kaji merupakan kegiatan rutin yang difokuskan pada penguatan hafalan santri, khususnya bacaan sholat, baik wajib maupun sunnah, termasuk sholat jenazah, sholat sunat, sholat sajadah, zikir, dan doa-doa harian. 

Kegiatan ini dilaksanakan setiap pekan sepanjang tahun oleh seluruh santri di lingkungan PPMINI.

Dimulai pada pukul 16.00 WIB hingga 17.30 WIB, kegiatan ini disambut antusias oleh para santri dan para pengasuh. Suasana sore itu dipenuhi dengan semangat mengulang dan memperdalam ilmu agama yang menjadi bekal penting bagi kehidupan santri di masa depan.

Ustaz Ramadan Saputra, S.Ag., selaku pengasuh kegiatan, menjelaskan pentingnya program ini bagi pembentukan karakter dan kesiapan santri saat kembali ke tengah masyarakat.

"Program ini sangat penting karena akan menjadi bekal utama bagi para santri. Inilah yang akan mereka bawa ke masyarakat setelah lulus dari PPMINI," ujar Ustaz Ramadan kepada rekan media.

Senada dengan itu, Pimpinan PPMINI, Tuo Abdul Jamil Al Rasyid, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari visi jangka panjang pondok pesantren untuk mencetak santri yang siap terjun langsung ke masyarakat dengan ilmu yang mumpuni.

"Alhamdulillah, telah dilaksanakan pertemuan pertama program Maulang Kaji di kalangan PPMINI. Semangat dan antusias para santri menjadi nilai lebih dari kegiatan sore hari ini," ungkap Tuo Abdul Jamil.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa gagasan ini sebenarnya sudah lama diusulkan kepada Abuya H. Sulkani Tk Sutan, namun baru dapat direalisasikan tahun ini.

"Awalnya program ini sudah diusulkan kepada Abuya. Namun saat itu, Abuya sedang fokus pada pembangunan fisik pesantren. Sekarang kami realisasikan agar santri tidak canggung jika kelak berada di tengah masyarakat," tambahnya.

Sebagai informasi tambahan, Tuo Abdul Jamil Al Rasyid tak hanya dikenal sebagai pimpinan pondok pesantren, namun juga aktif di dunia akademik. 

Ia saat ini tengah menempuh pendidikan di Program Studi Sastra Minangkabau, Universitas Andalas. 

Di luar aktivitasnya sebagai mahasiswa, ia telah menulis lebih dari 300 artikel yang tersebar di berbagai media lokal dan nasional, serta pernah menjadi narasumber dalam lebih dari 50 acara di berbagai stasiun TV dan radio di Indonesia.

#Pendidikan

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index