PEKANBARU (RA) - Komando Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin (RSN) berganti pucuk pimpinan. Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 tertanggal 29 April 2025, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Abdul Haris ditunjuk sebagai Komandan Lanud (Danlanud) RSN yang baru.

Penggantian ini menandai akhir masa jabatan Marsma TNI Feri Yunaldi, yang telah memimpin Lanud RSN sejak 23 November 2023.

Kepastian rotasi kepemimpinan tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Penerangan (Kapen) Lanud Rsn, Letkol Sus Edison, pada Kamis (1/5/2025). "Ya, baru turun SKEP beliau," ujarnya singkat.

Meski belum ada penjelasan rinci mengenai agenda serah terima jabatan, profil Marsma TNI Abdul Haris mencuri perhatian.

Lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1998 ini dikenal sebagai salah satu perwira bintang satu termuda di lingkungan TNI AU. Ia juga pernah dipercaya menjadi ajudan Presiden Joko Widodo pada periode 2019–2022.

Karier militernya terbilang cemerlang. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Komandan Lanud Sulaiman di Bandung dan Komandan Komando Sektor Ibu Kota Negara (Dankosek IKN) di bawah Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas), salah satu satuan strategis dalam sistem pertahanan udara nasional.

Pendidikan militernya pun mentereng. Ia tercatat pernah menempuh pendidikan di US Air Command and Staff College, Amerika Serikat, serta mengikuti Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI.

Penunjukannya sebagai Danlanud RSN membawa makna strategis. Lanud RSN merupakan pangkalan udara utama di wilayah barat Indonesia dan menjadi garda terdepan dalam sistem pertahanan nasional.

Letaknya yang berdekatan dengan perbatasan Malaysia serta kedekatannya secara geografis dengan Singapura menjadikan pos ini memiliki peran vital dalam menjaga kedaulatan udara Tanah Air.