PEKANBARU (RA) - Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Riau, jurusan Sejarah, menggelar pelatihan pembuatan majalah lipat menggunakan Canva dengan tema budaya Minangkabau.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Projek Kepemimpinan yang berkolaborasi dengan Sanggar Kebudayaan dan Kesenian Imamika (Ikatan Mahasiswa Minang UIN Sultan Syarif Kasim).
Pelatihan yang dilaksanakan pada Jumat (25/4/2025) ini bertempat di Sanggar Imamika Riau, Jalan Manunggal, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Dr. Suroyo, M.Pd., dengan ketua pelaksana Alif Wibisono dan didukung oleh tim mahasiswa PPG Sejarah yang berjumlah 10 orang.
Amratul Wahyunus, salah satu mahasiswa PPG Sejarah Universitas Riau, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap budaya lokal dengan memanfaatkan kecakapan digital, khususnya melalui pembuatan majalah lipat menggunakan Canva.
"udaya Minangkabau merupakan budaya yang kaya. Sangat disayangkan jika tidak diangkat menjadi konten yang menarik untuk dilihat dan dipelajari. Dengan teknologi, pembuatan kontennya pun menjadi lebih mudah, salah satunya lewat Canva," ujar Amratul.
Sanggar Imamika sendiri merupakan komunitas seni budaya mahasiswa Minangkabau di bawah naungan UIN Suska Riau. Di dalamnya terdapat unit kegiatan seperti seni bela diri Silek Minangkabau dan musik tradisional Tambua Tansa.
Ketua Sanggar Imamika, Dakwatul Ikhsan, mengungkapkan antusiasmenya terhadap pelatihan ini. “Salah satu alasan kami mau mengikuti pelatihan Canva ini, karena kami sama-sama ingin memperkenalkan budaya Minang melalui media majalah lipat,” katanya.
Kegiatan dimulai pukul 14.00 WIB dan diikuti oleh 20 peserta dari Sanggar Imamika. Setelah sesi pemaparan materi pada pukul 15.00 WIB, peserta diberi waktu istirahat untuk makan bersama, sebelum dilanjutkan ke sesi utama pelatihan Canva.
Peserta kemudian dibagi menjadi lima kelompok, masing-masing beranggotakan empat orang. Setiap kelompok diberi tema berbeda: kelompok pertama mengangkat sejarah Minangkabau, kelompok kedua membahas sistem matrilineal, kelompok ketiga menyoroti seni bela diri Silek Minangkabau, kelompok keempat mengeksplorasi musik Tambua Tansa, dan kelompok kelima mengangkat budaya minum kopi kawa daun.
Hasil dari pelatihan ini berupa majalah lipat digital berisi konten budaya Minangkabau yang akan dipamerkan dalam gelar karya pada 24 Mei 2025 mendatang di Universitas Riau.
Anasya Salsabilla Chairani, salah satu peserta dari jurusan Akuntansi, mengaku pelatihan ini membuka wawasannya dalam pengelolaan media sosial.
"Zaman sekarang sudah canggih. Media sosial jadi tempat orang berbagi informasi dan membangun personal branding. Pelatihan Canva ini sangat membantu saya memahami fitur-fitur yang jarang dieksplor," tuturnya.
Acara pelatihan ditutup dengan penampilan budaya dari Sanggar Imamika, berupa tarian Tambua Tansa dan atraksi Silek Minangkabau. Suasana penutupan penuh semangat dan rasa bangga akan budaya sendiri.
