Harga Kelapa di Riau Naik 100 Persen, Pedagang Santan Menjerit

Harga Kelapa di Riau Naik 100 Persen, Pedagang Santan Menjerit
Pedagang santan di Pasar Cik Puan, Pekanbaru.

PEKANBARU (RA) – Harga kelapa di Provinsi Riau melonjak drastis hingga 100 persen dari harga normal. Saat ini, kelapa yang dipasok dari Sumatera Barat dan Kabupaten Indragiri Hilir dijual seharga Rp10.000 per butir di tingkat pedagang.

Kenaikan ini berdampak langsung terhadap pedagang santan segar, terutama di Pasar Tradisional Cik Puan, Pekanbaru. Para penjual terpaksa menyesuaikan harga untuk tetap bertahan.

Harga santan segar kini naik menjadi Rp4.000 hingga Rp11.000 per kilogram. Untuk santan murni, harga meroket dari Rp25.000 menjadi Rp36.000/kg, sementara santan biasa naik dari Rp12.000 menjadi Rp16.000/kg.

Menurut Dede, salah satu pedagang santan, lonjakan harga menyebabkan penurunan omzet hingga 15 persen.

"Kami tetap jaga kualitas agar pelanggan puas meski harga naik. Mudah-mudahan harga kelapa segera stabil," ujarnya, Jumat (18/4/2025).

Di sisi lain, konsumen seperti Afni, pelaku usaha kuliner, mengaku terpaksa mengurangi jumlah pembelian.

"Kami harus lebih hemat. Tapi tetap pilih santan segar karena kualitasnya lebih bagus," katanya.

Meski dihantam kenaikan harga, para pedagang di Pasar Cik Puan tetap berupaya menjaga perputaran roda ekonomi. Mereka berharap pemerintah segera turun tangan mencari solusi untuk menekan harga bahan baku, demi keberlangsungan usaha mikro dan kecil di Riau.

#ekonomi #PASAR

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index