KUANSING (RA) - Warga Desa Sungai Keranji, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, mengeluhkan pemadaman listrik yang sudah berlangsung selama tiga hari tiga malam. Pemadaman ini disebabkan kerusakan pada trafo listrik yang menyuplai aliran ke rumah-rumah pelanggan.
Manajer ULP PLN Teluk Kuantan, Lobertus Gunawan Hasigian, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengupayakan perbaikan dengan mengirim trafo pengganti dari ULP Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu.
"Trafo yang rusak sudah kita ambilkan pengganti dari Rengat tadi siang, dan sekarang sudah dikirim ke lokasi untuk dilakukan perbaikan. Mohon doa dari masyarakat agar pemasangan berjalan lancar," ujar Lobertus pada Jumat malam (11/4/2025).
Lobertus menegaskan bahwa PLN tidak mengabaikan hak pelanggan. Jika hanya terjadi gangguan ringan, pemulihan akan dilakukan secepat mungkin. Namun untuk penggantian trafo, dibutuhkan alat berat seperti mobil crane.
"Kita upayakan malam ini bisa kembali menyala, tetapi karena cuaca hujan dan kondisi jalan yang rusak, prosesnya sedikit terhambat," jelasnya.
Ia mengaku proses pengiriman trafo mengalami kendala karena mobil crane yang membawa trafo harus berjalan sangat lambat akibat kondisi jalan yang rusak parah menuju desa.
Meski demikian, Lobertus memastikan bahwa tim teknis PLN sudah berada di lapangan dan pemasangan dilakukan sesegera mungkin.
"Petugas kami sudah berada di lokasi sejak sore. Malam ini juga pemasangan dilakukan dan kami pastikan listrik segera menyala kembali," ujarnya optimis.
Sementara itu, seorang warga Desa Sungai Keranji menyampaikan keluhannya. Ia mengatakan kesulitan menjalankan aktivitas harian, terutama yang berkaitan dengan usaha rumahan.
"Sudah tiga hari listrik padam, kami kewalahan. Untuk memasak kue dan makanan lainnya yang pakai alat listrik terpaksa kami lakukan secara manual. Kalau begini terus, susah untuk berjualan," katanya.
Kepala UPTD Puskesmas Sungai Keranji, Eka, juga mengungkapkan bahwa pelayanan kesehatan masih tetap berjalan, meskipun operasional menjadi lebih berat karena harus membeli bahan bakar untuk genset.
"Listrik sudah padam selama tiga hari. Untuk pelayanan di puskesmas masih bisa dikondisikan, hanya saja biaya operasional bertambah karena kami harus beli minyak untuk genset," jelas Eka.
Hingga berita ini ditulis, aliran listrik di Desa Sungai Keranji masih belum kembali normal, dan masyarakat berharap PLN segera menuntaskan perbaikan agar aktivitas warga kembali berjalan seperti biasa.
#PLN
#Listrik
#Kuansing
