KUANSING (RA) - Setelah berlangsung selama 17 hari, sejak 23 Maret hingga 8 April 2025, Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025 resmi ditutup. Operasi ini digelar dalam rangka pengamanan arus mudik dan balik Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi.
Kapolres Kuansing, AKBP Angga F. Herlambang, S.I.K., S.H., melalui Kabag Ops Kompol Teguh Wiyono, menyampaikan bahwa operasi tersebut merupakan bentuk komitmen Polri dalam menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) selama masa libur Lebaran.
“Operasi Ketupat ini bertujuan untuk mengamankan mobilitas masyarakat, baik dalam arus mudik maupun arus balik, khususnya di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi,” ujar Kompol Teguh, Rabu (9/4/2025).
Dalam pelaksanaannya, jajaran Satlantas Polres Kuansing melaksanakan berbagai langkah strategis, seperti patroli rutin, rekayasa lalu lintas, penjagaan di titik rawan macet dan kecelakaan, baik di dalam kota maupun di jalur-jalur provinsi yang melintasi Kuansing.
Kompol Teguh menambahkan, sinergi antara TNI-Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan berbagai stakeholder terkait menjadi kunci keberhasilan operasi. Kolaborasi lintas sektor ini dinilai efektif dalam menciptakan kelancaran arus lalu lintas dan suasana aman di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat.
Dari sisi penegakan hukum, tercatat satu kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) selama operasi berlangsung, sementara kasus kejahatan konvensional C3 (curat, curas, dan curanmor) nihil alias tidak ditemukan.
“Angka lakalantas hanya satu kasus, dan tidak ada kejadian C3. Ini menunjukkan situasi yang relatif aman selama operasi,” jelas Teguh.
Kapolres Kuansing, AKBP Angga F. Herlambang, juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kesuksesan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025, mulai dari personel gabungan, pemerintah daerah, hingga peran serta aktif masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, serta masyarakat yang telah tertib dan kooperatif. Ini adalah hasil kerja sama kita semua,” ungkap Kapolres.
Guna menunjang kelancaran operasi, Polres Kuansing mendirikan lima Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan, yang tersebar di lokasi strategis:
1. Pos Pelayanan Bundaran Tugu Cerano (Kuantan Tengah)
2. Pos Pengamanan Tanjung Pauh (Singingi Hilir)
3. Pos Pengamanan Kasang (Kuantan Mudik)
4. Pos Pengamanan Kecamatan Inuman
5. Rest Area di Aula Satlantas Polres Kuansing, Jalan Proklamasi
Tak hanya fokus pada pengaturan lalu lintas, petugas juga aktif melakukan edukasi keselamatan berkendara melalui spanduk, selebaran, media sosial, hingga siaran radio lokal. Masyarakat terus diimbau agar tertib berlalu lintas dan mematuhi rambu-rambu demi keselamatan bersama.
Pengamanan selama Operasi Ketupat juga mencakup lokasi-lokasi keramaian dan wisata, seperti Waterpark Kuantan Tengah, Air Terjun Guruh Gemurai, pasar-pasar rakyat, tempat ibadah, dan juga kegiatan budaya khas Kuansing, seperti Takbiran, Perahu Baganduang di Kuantan Mudik, serta Pacu Jalur di Kecamatan Inuman.
#Kuansing
