PEKANBARU (RA)- Hingga kini baru 3.600 Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) di kota Pekanbaru yang masuk data bace. Sisanya sebanyak 7.400 UMKM lagi yang belum terdata oleh Dinas Koperasi Kota Pekanbaru.    

Kepala Dinas Koperasi Kota Pekanbaru, Neng Elida Minggu (3/6) menyatakan,Pihaknya sejak dua bulan lalu sudah mulai melakukan pendataan terhadap UMKM yang ada di kota Pekanbaru.  "Kita sudah mulai melakukan mengumpulkan data bace UMKM di kota Pekanbaru, hingga kini baru 3.600 UMKM yang terdata , dari total 11.000 UMKM yang ada," ungkap Neng.    

Katanya, sisanya yag belum terdata ini masih akan di lanjutkan hingga menjelang akhir tahun. Jumlah 11.000 UMKM ini tersebar di 12 kecamatan yang ada di kota Pekanbaru, dengan berbagai jenis sektor usaha. "Adapun sektor usaha yang terbanyak di kota pekanbaru sektor perdagangan yang jumlahnya melebihi separuh, sisanya di ikuti oleh sektor industri kerajinan, makanan serta jasa ," urainya.     

Neng juga mengatakan untuk mendata lanjutan UMKM ke depan pihak koperasi akan menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekanbaru, hingga seluruh UMKM masuk data bace.  "data bace ini nantinya akan di gunakan untuk memudahkan UMKM mendapatkan pembinaan dan bantuan modal, selain itu data ini juga sangat berguna untuk mengetahui keanekaraman produk lokal, dan sebagainya," tandasnya.    

Ia juga menambahkan,  UMKM-UMKM ini nantinya akan di libatkan sebagai penyedia buah tangan bagi pelaksaan Pekan Olah raga Nasional (PON) ke- XVIII yang akan berlangsung tidak lama lagi.(RA)