Satreskrim Polresta Pekanbaru Tinjau Lokasi Banjir, Pastikan Keamanan dan Salurkan Bantuan

Satreskrim Polresta Pekanbaru Tinjau Lokasi Banjir, Pastikan Keamanan dan Salurkan Bantuan

PEKANBARU (RA) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru meninjau langsung lokasi banjir di Jalan Nelayan, RT 03 RW 02, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kamis (6/3/2025) malam.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, bersama Kanit Tipidter, Iptu Isnani serta Kanit Jatanras, Ipda Rizki Indra.

Pemantauan dilakukan untuk memastikan keamanan lingkungan dan mengantisipasi potensi tindak kriminal, terutama di rumah-rumah warga yang ditinggalkan akibat banjir.

"Kami turun langsung untuk memastikan situasi tetap kondusif, khususnya rumah-rumah warga yang ditinggal mengungsi agar terhindar dari tindak kriminal," ujar Kompol Bery Juana Putra.

Banjir yang merendam rumah warga sudah berlangsung selama enam hari dengan kedalaman lebih dari dua meter.

Membuat warga sebagian besar mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Tak hanya rumah warga, beberapa rumah ibadah juga ikut terendam air.

Saat patroli menggunakan perahu karet, petugas menemukan seorang warga yang masih bertahan di rumahnya karena menjaga tambak udang miliknya.

"Kami langsung memberikan imbauan agar tetap waspada dan segera menghubungi kami jika ada kejadian mencurigakan," tambah Kompol Bery.

Selain memastikan keamanan, Satreskrim Polresta Pekanbaru juga menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir.

"Bantuan yang diberikan mencakup air bersih, minyak goreng, beras, biskuit serta obat-obatan. Mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa meringankan beban warga terdampak banjir," tutup Bery.

Ketua RT 03 Kelurahan Sri Meranti, Piter Sikumbang, menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan pihak kepolisian.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru yang telah membantu warga di sini. Ini bantuan pertama yang kami terima sejak enam hari terakhir," ujar Piter.

Ia mengungkapkan bahwa sebanyak 350 kepala keluarga terdampak banjir dan kini sebagian besar mengungsi ke tempat lebih tinggi.

Situasi semakin sulit karena selain rumah yang terendam, aliran listrik juga padam, membuat warga kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Hingga saat ini, warga masih bertahan di pinggir jalan sembari menunggu bantuan lebih lanjut dan kondisi air surut. Polisi terus melakukan patroli guna memastikan keamanan dan memberikan bantuan yang dibutuhkan warga terdampak banjir.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index