Golden Break Pekanbaru Sukses Gelar Turnamen Biliar 9 Ball Open Handicap

Golden Break Pekanbaru Sukses Gelar Turnamen Biliar 9 Ball Open Handicap

PEKANBARU (RA) – Rumah Biliar Golden Break Pekanbaru kembali sukses menggelar Turnamen Biliar 9 Ball Open Handicap 4, 5, 6, 7, dan 8 pada 9 Februari 2025. Turnamen ini merupakan bagian dari agenda rutin pembinaan atlet yang digelar setiap bulan oleh rumah biliar yang tergabung dalam Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kota Pekanbaru.

Saat ini, terdapat 23 rumah biliar di Pekanbaru yang menjadi anggota POBSI Kota Pekanbaru, termasuk Golden Break. Turnamen kali ini memperebutkan total hadiah Rp25 juta dengan diikuti puluhan atlet biliar ternama dan berprestasi dari wilayah Pekanbaru.

Dalam turnamen tersebut, M. Farhan dari RB Gazpool berhasil keluar sebagai juara utama (Champion), sementara Tebong dari RB Twins Pool meraih posisi Runner-up. Robby dari Golden Break dan Syahran dari Club CP masing-masing menempati posisi semifinalis pertama dan kedua.

Ketua Umum POBSI Kota Pekanbaru, Supriyanto AMK, SKM, MH, mengapresiasi Golden Break atas komitmennya dalam mendukung pengembangan cabang olahraga (cabor) biliar di Pekanbaru.

"Kami sangat berterima kasih kepada Golden Break yang selalu berpartisipasi dalam memajukan olahraga biliar serta mencetak atlet-atlet berprestasi di Pekanbaru," ujar Supriyanto, Rabu (12/2/2025).

Ia juga berharap seluruh rumah biliar di Pekanbaru dapat terus bersinergi dalam membangun cabor biliar dan mencetak generasi atlet baru.

Selain sebagai ajang kompetisi, turnamen ini juga menjadi bagian dari persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau 2026 di Kota Dumai.

"Turnamen ini juga bertujuan untuk menjaring atlet muda potensial yang akan mewakili Pekanbaru di ajang Porprov mendatang," tambahnya.

Ketua Pengprov POBSI Riau, Prof. Dr. Syahlan, SH, MH, turut memberikan apresiasi atas antusiasme peserta dalam turnamen ini.

"Turnamen ini menjadi ajang luar biasa bagi atlet-atlet muda Riau untuk mengasah kemampuan mereka. Saya yakin Riau bisa kembali berprestasi di tingkat nasional," katanya.

Hal senada disampaikan Sekjen PB POBSI, Muhammad Fadil Nasution, yang turut hadir dalam turnamen tersebut. Ia menyebut Golden Break dan POBSI Pekanbaru telah menunjukkan komitmen besar dalam membesarkan olahraga biliar di Riau.

"PB POBSI sangat mengapresiasi inisiatif ini. Semoga kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam membina atlet biliar dan meningkatkan prestasi di tingkat nasional," ujar Fadil.

Owner Golden Break Pekanbaru, Lindawati, menegaskan bahwa turnamen ini adalah wujud nyata komitmen Golden Break dalam mendukung perkembangan biliar di Riau.

"Sebagai pencinta biliar, saya berharap olahraga ini semakin berkembang dan atlet-atlet Riau bisa meraih prestasi lebih tinggi hingga ke tingkat nasional," ungkapnya.

Linda juga menekankan bahwa turnamen seperti ini akan terus diadakan secara berkala sebagai wadah bagi atlet untuk mengasah kemampuan mereka.

"Kami berusaha semaksimal mungkin mendukung perkembangan atlet biliar di Pekanbaru. Terima kasih kepada semua peserta yang telah berpartisipasi dalam turnamen ini," tutupnya.

Dengan suksesnya Turnamen 9 Ball Open Handicap ini, diharapkan biliar di Pekanbaru semakin berkembang dan mampu mencetak atlet-atlet berprestasi yang bisa bersaing di level nasional maupun internasional.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index