RIAU (RA) - Ketua DPRD Riau, Kaderismanto, mengungkap bahwa pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2025 akan dipercepat dan dijadwalkan pada bulan April.
Langkah ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan pelantikan kepala daerah baru, termasuk Gubernur Riau terpilih, Abdul Wahid, dan Wakil Gubernur SF Hariyanto, yang rencananya akan dilantik pada 7 Februari 2025.
"APBD Perubahan dipercepat pada bulan April karena hampir di seluruh daerah di Indonesia, baik bupati maupun gubernur, dilantik pada awal tahun," jelas Kaderismanto, Kamis (2/1/25).
Kaderismanto menegaskan, percepatan pembahasan APBD-P bertujuan agar visi dan misi kepala daerah baru dapat segera diimplementasikan dalam program kerja pemerintah.
Hal ini dianggap penting untuk memastikan keberlanjutan pembangunan sesuai dengan arah kebijakan yang telah dijanjikan selama masa kampanye.
"Visi dan misi tidak bisa dijalankan tanpa disahkan menjadi RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). RPJMD itu isinya visi dan misi, yang kemudian masuk ke RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah)," tambahnya.
Menurut Kaderismanto, setelah pelantikan pada 7 Februari 2025, proses penyusunan RKPD akan dimulai pada bulan Maret. RKPD ini kemudian akan diintegrasikan ke dalam RPJMD, yang menjadi pedoman utama dalam perencanaan pembangunan daerah.
#DPRD Provinsi Riau