RIAU (RA) - Gubernur Riau (Gubri) Terpilih periode 2024-2029 Abdul Wahid tak risau mengenai tanggal pelantikannya yang belum pasti.

Diketahui, berdasarkan Peraturan Presiden nomor 80 Tahun 2024 pelantikan gubernur pemenang Pilkada se-Indonesia akan digelar serentak pada 7 Februari 2025 dan bupati serta walikota pada 10 Februari 2025.

Namun, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menerima usulan percepatan pelantikan kepala daerah terpilih secara bertahap mulai tanggal 1 Januari 2025.

Menanggapi itu, Gubernur Riau terpilih Abdul Wahid mengaku tidak risau dan masih menunggu. Ia juga belum mengetahui secara pasti apakah pelantikan sesuai jadwal atau dipercepat.

"Saya belum dapat pemberitahuan dari pemerintah atau KPU. Kalau saya lihat dari jadwal sebelumnya itu 7 Februari. Saya dengar memang di berita ada keinginan dari pemerintah memajuka pelantikan bagi daerah yang tidak ada masalah sengketa di MK," kata dia, Senin (30/12/24).

Saat ini, Ketua DPW PKB Provinsi Riau itu mengaku sedang mempersiapkan diri dengan tim transisi.

"Saya dalam posisi menunggu saja, sembari mempersiapkan diri dengan tim transisi," ujarnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian mengungkap terdapat banyak kepala daerah yang mungkin mengajukan gugatan hasil pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK), sehingga pelantikan tidak bisa digelar serentak dan harus dilakukan secara bertahap.

Namun hal ini masih akan dibahas lebih lanjut oleh pemerintah pusat mengenai hal teknis dan lain sebagainya.

Tito juga meminta Kemendagri berkoordinasi dengan MK dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) guna memastikan jadwal pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024.

#Politik