Kapus UIN Alauddin Makassar, Andi Ibrahim, Diduga Sebagai Otak di Balik Praktik Pencetakan Uang Palsu

Kapus UIN Alauddin Makassar, Andi Ibrahim, Diduga Sebagai Otak di Balik Praktik Pencetakan Uang Palsu
Kepala Perpustakaan (Kapus) UIN Alauddin Makassar Andi Ibrahim. (Istimewa)

JAKARTA (RA) – Kepala Perpustakaan (Kapus) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Andi Ibrahim, menjadi sorotan setelah diduga kuat sebagai otak di balik praktik pencetakan uang palsu senilai Rp446,7 juta. Informasi ini mencuat dari laporan yang dikutip dari kaltimpost.jawapos.com, Sabtu (21/12/2024).

Dalam laporan tersebut, Andi disebut sebagai dalang utama tindak kriminal yang dilakukan di lingkungan kampus UIN Alauddin Makassar. Uang palsu yang dicetaknya bahkan dikabarkan hendak digunakan untuk membiayai pencalonannya dalam Pilkada di Makassar, Sulawesi Selatan.

Kasus ini tidak hanya melibatkan Andi Ibrahim. Berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian, sebanyak 16 orang lainnya juga diduga turut terlibat dalam praktik ilegal ini. Polisi berhasil mengamankan uang palsu senilai Rp446,7 juta sebagai barang bukti.

"Sebagai kepala perpustakaan, Andi Ibrahim diduga menjadi otak dari praktik ilegal ini," tulis salah satu laporan media.

Andi Ibrahim diketahui merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan gaji berkisar antara Rp7 juta hingga Rp10 juta per bulan. Selain menjabat sebagai Kapus, ia juga merupakan dosen di UIN Alauddin Makassar yang berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag).

Meskipun memiliki pendapatan yang mencukupi, tindakan yang dilakukan Andi sangat disayangkan, mengingat posisinya sebagai akademisi di institusi pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman.

Profil dan Pendidikan Andi Ibrahim : 

Nama: Andi Ibrahim

Pendidikan:

Sarjana Sastra, Universitas Indonesia (1998)

Sarjana Agama, UIN Alauddin Makassar (1995)

Magister, Universitas Negeri Malang (2002)

Doktor, UIN Alauddin Makassar (2019)

Profesi:

Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar

Dosen di Jurusan Ilmu Perpustakaan

#Hukrim

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index