RIAU (RA) - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Kasir, mengkritik kebijakan Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) Rahman Hadi yang mengusulkan asesmen untuk posisi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau.
Menurut Kasir, saat ini Provinsi Riau tinggal menunggu pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih hasil Pilkada lalu yaitu Abdul Wahid-SF Hariyanto.
Pj Gubri, lanjut Kasir, seharusnya melakukan koordinasi dengan gubernur terpilih bukan bergerak sendiri dan mengambil kebijakan yang membuat orang bertanya-tanya.
Kasir menilai, justru aneh dan tidak ada kepentingan mendesak yang diperlukan untuk melakukan asesmen.
Tak main-main, Kasir bahkan menuding Pj Gubri Rahman Hadi berniat melakukan sesuatu atas kepentingan pribadi.
"Pj Gubernur ini seperti mau mengambil keuntungan pribadi. Apa sebab? 'Kan dia sudah tahu, Plh Sekda sekarang sudah ada, nanti bulan Februari 2025 Gubernur terpilih dilantik, kurang lebih hanya satu bulan setengah dari sekarang. Maka tujuannya apa?" pungkasnya, Jumat (20/12/24).
Maka dari itu, Kasir menegaskan akan mengambil tindakan atas dugaan kesewenang-wenangan Pj Gubri itu.
"Kami akan laporkan ke Ombudsman dan Mendagri, apa motif Pj Gubri ini? Wajar dia ini kalau diselidiki. Karena jadi pertanyaan besar bagi kami ini, karena kami duga dia ada kepentingan dan keuntungan pribadi," ujarnya.
GoogleNews
