MANDAU (RA) - Pasca Pilkada Serentak 2024, Polsek Mandau terus mengambil langkah strategis untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya kaum ibu di Kelurahan Balik Alam, agar lebih waspada terhadap berita palsu (hoax) yang berpotensi memecah belah persatuan.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh puluhan ibu-ibu, Bhabinkamtibmas Polsek Mandau, Aiptu Erwandi, mengajak peserta untuk lebih selektif dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Ia menjelaskan bahwa pasca pemilu, hoax sering kali digunakan sebagai alat untuk memprovokasi masyarakat, terutama dengan menyasar kalangan ibu-ibu sebagai target utama penyebarannya.
“Kami berharap ibu-ibu di sini bisa menjadi filter informasi di lingkungan keluarga masing-masing. Jangan mudah percaya pada berita yang tidak jelas sumbernya, apalagi jika kontennya memecah belah. Mari kita pastikan persatuan tetap terjaga meskipun Pilkada telah selesai,” tegas Aiptu Erwandi.
Selain membahas bahaya hoax, edukasi ini juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan antarwarga sebagai pondasi keamanan dan ketertiban di wilayah Mandau. Pihak kepolisian mengingatkan bahwa kerja sama antarwarga sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas daerah dan mendukung kelancaran program pembangunan.
Dalam sesi tanya jawab, beberapa peserta mengungkapkan rasa khawatir terhadap maraknya berita bohong yang sulit dibedakan dengan informasi benar. Menanggapi hal tersebut, Polsek Mandau memberikan panduan praktis, seperti selalu memeriksa sumber berita, mengecek fakta dari media terpercaya, dan tidak langsung menyebarkan informasi sebelum diverifikasi.
"Kami merasa kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami jadi lebih paham bagaimana menyaring informasi dan juga pentingnya menjaga keharmonisan di lingkungan kami," ungkap Ny. Desi, salah satu peserta kegiatan.