RIAU (RA) - Isu mengenai perombakan internal DPD I Golkar Riau tak terbendung usai bertumbangannya para kader di Pilkada Riau Serentak 2024, tak terkecuali Ketua DPD I Golkar Riau sendiri, Syamsuar.

Selain santer mengenai isu akan diselenggarakannya Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) untuk menggantikan posisi Syamsuar, dikabarkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar juga akan melakukan pembenahan organisasi termasuk membenahi pengurus Golkar Riau.

Rencana pembenahan itu diamini oleh Anggota Fraksi Golkar DPR RI yang juga Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera Bagian Utara Karmila Sari.

Mantan Ketua Fraksi Golkar DPRD Riau itu menilai, Golkar memang sudah membutuhkan pembenahan.

"Wajib pembenahan, bukan Musdalub yang dibahas melainkan pembenahan yang dibahas," ujar Karmila yang juga pengurus DPP Golkar, Senin (2/12/24).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hasil hitung cepat (quick count) Pilkada Riau serentak menunjukkan hasil kurang baik bagi Partai Golkar.

Riau yang selama ini dikenal besar dan paling berkuasa justru bertumbangan seiring kalahnya banyak kader dan petahana dari Golkar di Pilkada mulai dari Pilkada Bupati, Walikota hingga Gubernur Riau termasuk Ketua DPD I Golkar Riau, Syamsuar, yang juga kalah telak di Pilkada Gubernur.

Wacana menggeser Syamsuar sebagai ketua pun bergaung dan di gagas oleh sejumlah senior dan pemain lama Golkar Riau, antara lain Suparman.

Mantan Bupati Rohul itu meminta DPP Golkar agar segera melakukan langkah penyelamatan partai Golkar dikarenakan Symsuar gagal melakukan konsolidasi internal hingga Golkar harus menelan pil pahit kehilangan kursi Ketua DPRD Riau hingga kursi-kursi kepala daerah.

"Kami minta Bung Bahlil segera mengganti Syamusar" kata Suparman dalam narasi video yang beredar di media sosial, Jum'at (29/11).

Tak hanya itu, beredar pula isu sudah ada yang siap bertarung menggeser Syamsuar pada Musdalub, antara lain SF Hariyanto, H Harris eks Bupati Pelawan, Suparman, Karmila Sari, hingga Indra Gunawan Eet.

Saat dihubungi, Indra Gunawan Eet membantah dirinya akan menggeser Syamsuar.

"Tak ada tu Musdalub, pak Syamsuar masih ketua," singkatnya saat dihubungi, Jumat (29/11/24).

Wakil Ketua DPD I Golkar Riau bidang pemenangan Pemilu, Ikhsan, turut menanggapi isu tersebut.

Menurut Ikhsan, terlalu terburu-buru jika membicarakan pergantian ketua dan ada mekanisme yang perlu dilakukan untuk itu.
 

#Politik