PEKANBARU (RA) - Selasa (29/3), ratusan massa yang tergabung dalam Himpunan Pedagang Pasar Plaza Sukaramai (HP3S) mendatangi kantor Walikota Pekanbaru.

Kedatangan HP3S ini dalam rangka menuntut Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengganti pengelola pasar plaza Sukaramai. HP3S menilai, pengelola pasar plaza Sukaramai, PT Makmur Papan Permata terkesan tak peduli atas nasib yang menimpa para pedagang.

"Sampai kini kami para pedagang tidak pernah diinformasikan tentang perkembangan penyebab kebakaran pasar Sukaramai itu. Bahkan terkesan ditutup-tutupi," kata Koordinator Lapangan HP3S, Marta dalam orasinya.

Menurut Marta,  setelah musibah kebakaran tersebut, pengelola plaza Sukaramai tidak memikirkan kemana para pedagang harus dipindahkan. Setelah para pedagang mendemo kantor Walikota pada 25 Desember tahun lalu, barulah para pengelola merasa kebakaran jenggot.

"Akhirnya dibuatlah Tempat Penampungan Sementara (TPS) untuk kami, itupun setelah meminta uang masing-masingnya Rp500 ribu," terangnya.

Tapi, TPS yang dibangun pun jauh dari kata sempurna. Bahkan sampai sekarang fasilitas WC tidak juga dibangun. Marta meminta Walikota untuk kembali melakukan audit terhadap pengelola plaza Sukaramai.

"Kami tak mau lagi pasar Sukaramai dikelola oleh PT Makmur Papan Permata. Oleh karena itu kami meminta Pemko untuk mengambil hak kelola dan bisa mengalihkan ke pihak swasta lainnya ataupun diserahkan ke BUMD," tegasnya.

Laporan : YAN