PEKANBARU (RA) – Sejumlah anggota Asykar Theking Rayon Kulim mengalami kekerasan saat menggelar kopdar atau rapat rutin di Jalan Hang Tuah, Simpang Jalan Sumatera pada Sabtu, 9 November 2024.
Kejadian yang tidak terduga ini membuat anggota Asykar Theking menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok orang yang menyerang mereka tanpa alasan yang jelas.
Irvannanda, Ketua Umum Asykar Theking, mengungkapkan kekecewaannya terhadap insiden ini, yang terjadi saat para anggota tersebut tengah merencanakan beberapa kegiatan, seperti nonton bersama PSPS, ziarah makam pahlawan, dan pertandingan futsal.
Namun, rapat yang berlangsung dalam suasana kondusif tiba-tiba berubah menjadi kekerasan yang dilakukan dengan cara brutal oleh pihak yang tidak dikenal.
"Kami sangat menyayangkan dan mengecam keras kejadian ini. Ada kerusakan, luka fisik, dan trauma yang dialami anggota kami," ungkap Irvan, Minggu (10/11/2024).
Irvan menambahkan bahwa saat diserang, para anggota Asykar Theking tidak diberikan kesempatan untuk berbicara atau menjelaskan identitas mereka.
Mereka dipukuli, pakaian mereka dibuka, dan bahkan HP mereka dikumpulkan dan diperiksa oleh para pelaku.
Keadaan semakin buruk ketika mereka menyatakan bahwa mereka adalah suporter, dan serangan tersebut menjadi semakin intens tanpa adanya ruang untuk berdialog.
Sebagai tindak lanjut dari kejadian ini, Komite Pusat Asykar Theking telah melaporkan insiden ini kepada Kapolda Riau, Bapak Iqbal. Mereka juga berencana untuk melakukan laporan secara formal ke Polda Riau.
"Kami tidak hanya akan melaporkan kepada pihak kepolisian, tetapi juga akan membawa masalah ini ke Korem POM AD,” tambah Irvan.
Irvan berharap dengan laporan yang diajukan kepada pihak berwenang, proses hukum dapat berjalan secara adil dan memberikan efek jera kepada para pelaku kekerasan.
"kasus ini harus segera diselesaikan dan keadilan bagi para anggota Asykar Theking harus didapatkan," tegasnya.