KUANSING (RA) – Sebanyak lima desa di Kecamatan Inuman, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) terendam banjir akibat meluapnya Sungai Kuantan. Banjir yang berlangsung selama dua hari ini mengakibatkan 399 unit rumah dan bangunan lainnya terendam air.
Camat Inuman, Zamri S.Pd.i, pada Rabu (16/10/2024) menjelaskan bahwa puncak banjir terjadi pada hari Senin (14/10/2024). "Selama dua hari ini, air mulai naik, namun puncak banjir terjadi pada Senin," ujar Zamri.
Zamri merinci bahwa banjir terparah terjadi di Desa Pulau Sipan, di mana ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.
"Sebanyak 270 kepala keluarga terdampak banjir dan tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasanya. Mereka mengalami kesulitan untuk memasak dan sangat membutuhkan makanan, minuman, serta obat-obatan," jelasnya.
Selama dua hari banjir, warga Desa Pulau Sipan terpaksa bertahan hidup dengan seadanya. Mereka tidak dapat keluar untuk mencari makanan dan air bersih karena kondisi air yang parah.
"Warga tidak bisa ke mana-mana, air sudah tinggi sepinggang," tambah Zamri.
Zamri juga mengaku telah melaporkan bencana ini pada hari yang sama. Hari ini, pihak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) datang untuk menyalurkan bantuan kepada warga.
"Sekarang sudah surut, tinggal becek saja," katanya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kuansing, Yulizar, belum memberikan tanggapan ketika dikonfirmasi mengenai keterlambatan bantuan di Desa Pulau Sipan.