Ini Perbedaan Garam Ruqyah Asli dan Palsu

Jumat, 26 Juli 2024 | 05:56:36 WIB
Perbedaan garam ruqyah asli dan palsu. (Foto: Freepik.com)

Riauaktual.com - Mengetahui perbedaan antara garam ruqyah asli dan palsu sangat penting agar banyak orang dapat merasakan khasiat yang sebenarnya. Garam ruqyah asli diyakini memiliki kemampuan untuk membersihkan aura negatif dalam tubuh dibandingkan garam ruqyah palsu.

Hal tersebut dapat terjadi karena garam ruqyah telah dibacakan ayat-ayat suci Al-Quran dan doa-doa tertentu. Namun, dengan banyaknya garam ruqyah palsu yang beredar di pasaran, penting bagi konsumen untuk dapat mengenali perbedaan garam ruqyah asli.

Melansir dari Okezone.com Jumat (26/7/2024), berikut adalah perbedaan garam ruqyah asli dan palsu.

1. Aroma

Garam ruqyah asli tidak memiliki aroma tambahan, baik wangi-wangian maupun lainnya. Garam ruqyah asli diklaim bahwa benar-benar memiliki aroma yang murni karena tidak diberi pewangi atau bahan tambahan lain yang dapat mengubah aroma alami garam.

Hal ini berbeda dengan garam ruqyah palsu yang mungkin sering kali diberi pewangi atau bahan kimia tambahan untuk menutupi kekurangannya dan membuatnya tampak lebih menarik bagi konsumen.

2. Kealamian

Garam ruqyah asli diklaim bahwa diambil langsung dari alam, yaitu laut, sehingga belum melalui proses olahan pabrik. Artinya, garam tersebut tidak mengandung tambahan zat kimia apapun yang dapat mengurangi kemurniannya.

Garam ini benar-benar murni dan alami, sehingga khasiatnya diyakini lebih ampuh. Namun, di sisi lain, garam ruqyah palsu sering kali menggunakan garam yang telah melalui proses pengolahan pabrik dan mungkin mengandung bahan kimia tambahan yang mengurangi keasliannya.

3. Mengandung doa-doa tertentu

Selanjutnya, perbedaan utama antara garam ruqyah asli dan palsu adalah adanya tambahan doa-doa ruqyah tertentu yang telah dibacakan oleh seorang ahli dalam bidang ini. Doa-doa tersebut biasanya terdiri dari Al-Fatihah, lima ayat pertama dari surah Al-Baqarah, Ayat Al-Kursi, tiga ayat terakhir dari surah Al-Baqarah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas.

Sedangkan, garam ruqyah palsu mungkin tidak mengandung doa-doa ruqyah tersebut atau hanya memiliki bacaan yang tidak sesuai dengan standar ruqyah yang benar. Akibatnya, garam palsu ini tidak memiliki manfaat spiritual yang sama seperti garam ruqyah asli dan mungkin tidak memberikan efek yang diharapkan.

Untuk menghindari garam ruqyah palsu, penting untuk memastikan agar membeli garam ruqyah dari sumber atau penjual yang terpercaya.

Namun, perlu diingat untuk selalu memeriksa ulasan dan rekomendasi dari pelanggan lain sebelum melakukan pembelian. Garam ruqyah asli biasanya memiliki kemasan yang jelas dan mencantumkan informasi tentang sumber pemiliknya.

Jika kemasan tidak mencantumkan informasi tersebut atau terlihat mencurigakan, sebaiknya hindari menggunakan produk tersebut. Konsultasikan dengan seseorang yang ahli dalam ruqyah atau memiliki pengetahuan tentang produk tersebut. Mereka dapat memberikan panduan dan rekomendasi yang lebih akurat mengenai garam ruqyah.

Untuk itu, mengetahui perbedaan antara garam ruqyah asli dan palsu sangat penting untuk memastikan Anda mendapatkan manfaat yang diharapkan dan menghindari produk yang berbahaya. Dengan informasi yang tepat, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik dan mendapatkan manfaat maksimal dari penggunaan garam ruqyah.

Tags

Terkini

Terpopuler